Tampilkan di aplikasi

Rumah belajar dukung pembelajaran digital

Majalah Jendela - Edisi 38/Oktober 2019
8 November 2019

Majalah Jendela - Edisi 38/Oktober 2019

Perkembangan teknologi informasi saat ini tidak dapat terhindarkan, termasuk di dunia pendidikan.

Jendela
Digitalisasi Se kolah merupakan terobosan baru di dunia pendidikan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam berbagai aspek pengajaran.

Digitalisasi Sekolah dapat mempermudah proses belajar mengajar karena siswa dapat mengakses semua bahan ajar ataupun bahan ujian dalam jaringan. Peluncuran Program Digitalisasi Sekolah dilakukan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, pada 18 September 2019.

Saat peluncuran di Kabupaten Natuna, Kemendikbud membagikan tablet kepada 1.142 siswa yang terdiri dari 508 siswa kelas 6 SD, 303 siswa kelas 7 SMP, 331 siswa kelas 10 (228 siswa SMA dan 103 siswa SMK). Dalam tablet tersebut, telah diunduh aplikasi Rumah Belajar dari Pusat Teknologi dan Informasi Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kemendikbud.

Aplikasi ini menyediakan delapan fitur utama yaitu sumber belajar, buku sekolah elektronik, bank soal, laboratorium maya, peta budaya, wahana jelajah angkasa, pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan kelas maya.

Rumah Belajar merupakan pengembangan portal yang diluncurkan Pustekkom pada 15 Juli 2011. Melalui aplikasi ini diharapkan sekolah yang berada di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) dapat mengikuti kegiatan pembelajaran sebagaimana yang diperoleh sekolah di daerah perkotaan.

Selama ini, banyak sekolah di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) sulit dijangkau secara langsung karena kondisi geografisnya. Dengan ketersediaan aplikasi pembelajaran berbasis internet seperti Rumah Belajar, mereka bisa lebih cepat mengikuti pembelajaran seperti anak-anak di daerah perkotaan.
Majalah Jendela di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI