Kemendikbudristek terus berkomitmen memperkuat literasi sebagai keterampilan dasar yang penting untuk dimiliki anak-anak Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan literasi anak Indonesia adalah kebijakan Perjenjangan Buku yang menjadi salah satu implementasi Merdeka Belajar episode ke-23: “Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia”.
Perjenjangan Buku ialah pemadupadanan antara buku dan pembaca sasaran sesuai dengan tahap kemampuan membaca. Perjenjangan Buku merupakan sebuah upaya memberikan bahan-bahan bacaan yang disesuaikan dengan tahap kemampuan, perkembangan, dan minat pembaca.
Perjenjangan Buku juga disesuaikan dengan tingkat kesulitan, kompleksitas, dan konten yang cocok untuk memastikan pembaca dapat mengakses, memahami, dan menikmati isi buku dengan baik. Melalui kebijakan Perjenjangan Buku, Kemendikbudristek berupaya menumbuhkan kecintaan siswa dalam membaca buku, terutama memilih buku yang tepat dan sesuai dengan jenjangnya.
Perjenjangan Buku penting untuk membantu membangun keterampilan membaca; meningkatkan pemahaman; memicu imajinasi dan kreativitas; memperluas pengetahuan; serta membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan reflektif para siswa. Dengan memilih buku yang tepat, Perjenjangan Buku membantu membentuk minat baca yang kuat, memperluas wawasan, dan membantu pembaca dalam pengembangan pribadi serta perkembangan kognitif dan emosional mereka.
