Tampilkan di aplikasi

Adrenaline rush!

Majalah JIP - Edisi 188
4 Januari 2018

Majalah JIP - Edisi 188

Obstacle pemacu adrenalin diputaran akhir. / Foto : Bimo SS

JIP
Di pengujung Kejurnas Indonesia Xtreme Off-road Racing (IXOR) 2017, nyali peserta amat diuji di trek. “Sekarang tracknya asik, ada adrenaline rush di beberapa titik obstacle. Soalnya dua obstacle loncatan di depan tribun penonton dan sebelum jembatan dibuat tinggi.

Lupa kurangin gas, terbangnya langsung jauh dan tinggi,” ucapRidha Giwangkara pembalap dikelas G1.1 pembesut UTV Polaris. Dengan adanya perubahan obstacle ini, membuat pertarungan akhir Kejurnas IXOR 2017 di Sirkuit Paramount, BSD, Serpong, asik buat disimak. Kali ini, tak hanya menyajikan debu berterbangan efek dari kendaraan peserta saat melahap tikungan.

Juga menikmati 150 starter yang terbagi dalam lima group, berterbangan melewati obstacle. Sengaja ubahan trek ini dibuat untuk memberi suguhan berbeda pada penonton. “Saya pengin pada seri akhir ini, penonton bisa merasakan langsung adrenalin pembalap speed off-road saat berlaga di trek.

Caranya ya de ngan membuat obstacle loncatan lebih tinggi,” ucap Eri Rinjani selaku Track Master di gelaran Kejurna IXOR. Memang sirkuit di areal pe mu ki man BSD ini terbilang favorit. Terbukti empat seri IXOR berlangsung di sini. “Ubahan sedikit trek ini biar memberikan nuansa baru.

Agar pembalap dan penonton bisa merasakan sesuatu yang beda diputaran akhir IXOR ini. Ada tiga jumpingan baru agar asik dilihat penonton dan dinikmati peserta,”tutur Eri. “Kalau di seri sebelumnya hampir semua jumpingan kita buat ‘jump oke’ di pacenote, sekarang ada beberapa titik harus dibikin ‘jump tahan’.
Majalah JIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI