Tampilkan di aplikasi

IOX Celebes Dirtbike 2017, luar biasa!!!

Majalah JIP - Edisi 188
4 Januari 2018

Majalah JIP - Edisi 188

Catatan perjalan Sovan Drajat... / Foto : Sovan Drajat, Dharmawan Kusna Handoyo, Kodjang

JIP
“Urus dirimu !” begitu jawaban lantang kami, para peserta begitu mendengar komando IOX Dirtbike. Semangat yang mengantar kami menuntaskan perjalanan selama 15 hari menempuh jarak sekitart 1400 km. Secara umum perjalanan ini dibagi menjadi 2 etape. Etape pertama kami menempuh jalur Tetewatu ke Rantai Angin.

Dengan 5 titik basecamp (BC). Kami masuk jalur Koroni menembus pekatnya jalur pegunungan Matarombeo. Jalur yang disurvei jalan kaki ini nyata-nyata menyulitkan kami. Paduan hutan dan savana dengan kontur naik turun. Semak belukar, bekas pohon tumbang hingga cerukan-cerukan (V) dalam memaksa kami berjibaku.

Acap kali kami membersihkan dahan maupun tonggak-tonggak pohon hingga bebatuan yang menyulitkan jalan kami. Pun dengan beberapa jembatan yang sempat kami bangun. Rasanya begitu menyita waktu dan tenaga. Tanpa kerjasama dan kekompakan, rasanya mustahil kami bisa keluar dari jalur ini.

Jalur koroni menjadi jalur kronis !! Setelah keluar jalur Koroni, atau lepas dari BC 3 jalur cenderung fun ke intermediate. Namun dengan jarak tempuh yang harus kami lalu rata-rata 200 km perharinya bahkan lebih, ini membuat perjalanan menjadi melelahkan. Endurance kita diuji disini...

Masuk Etape 2 adalah dari BC 5 ke BC 9, Siuri - Lembah Bada - Rampi - Masamba. Jalur ini kita namakan Jalur Abuabu, karena sejatinya sebagian besar jalurnya jalurnya tidak di survey sama sekali. Dr Azis dan teman-teman sempat survey sejauh 16 km saja dari arah Bada ke Rampi.
Majalah JIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI