Belantara di Aceh selalu menyuguhkan petualangan berkesan. Lebatnya pepohonan dan dataran berbukit menyajikan petualangan seru. Seperti yang dirasakan peserta Bhayangkara Adventure Off-road Polda Aceh 2019, pada 31 Juli – 4 Agustus 2019. Event ini diikuti oleh 38 kendaraan 4x4 dari berbagai daerah di Sumatera. Dilepas langsung oleh Wakapolda Aceh, Brigjen Pol. Drs Supriyanto Tarah MM, dari lapangan Mapolda Aceh.
Selain menikmati trek off-road yang nikmat dan indahnya alam Aceh. Kegiatan ini sekaligus dalam rangkaian memperingati hari ilang tahun Bhayangkara ke 73. Tentunya lewat off-road adventure seperti ini, peserta akan dituntut saling kompak, kerja sama dan gotong royong. Setelah dilepas, rombongan peserta pun langsung bergerak ke lembah Gunung Seulawah. Dengan dikomandoi oleh Eko Heriono sebagai Leader dan Master Track.
Selama lima hari para peserta akan menghadapi berbagai macam rintangan menantang. Trek dengan permukaan tanah kering. Jadi suguhan pembuka dengan kesulitan tersendiri. Terbukti beberapa kendaraan sudah harus ada yang ngebengkel di tengah hutan. Dan perjalanan menuju Desa Lamteuba, Aceh Besar sebagai basecamp pertama pun terhambat.
Semakin dalam memasuki lembah Gunung Seulawah, treknya pun makin surrr… Tanjakan panjang dengan tanah gembur dan berbatu, bukan perkara mudah melewatinya. Tampak semua peserta pun semakin semangat dan tertantang menaklukan jalur tersebut.
Winching pun kian sulit dan tricky. Karena pepohonan di belantara ini sangat rapat. Banyak bongkahan kayu serta akar pohon yang sering menjebak kendaraan saat melintas. “Harus sabar dan jeli membaca trek. Karena kalau tidak kendaraan kita bisa terkunci di akar pohon,” tutur salah satu peserta dari Aceh.
