Tampilkan di aplikasi

Kenal lebih jauh dengan tempe: Superfood asli Indonesia

Majalah Kulinologi Indonesia - Edisi Juni 2021
1 Juli 2021

Majalah Kulinologi Indonesia - Edisi Juni 2021

Tempe

Kulinologi Indonesia
Tempe atau tempeh (sebutan di negara asing) adalah salah satu pangan fermentasi asli Indonesia yang terbuat dari kedelai. Berasal dari tanah Jawa, tempe sudah ada sejak tahun 1600-an. Tempe menjadi bahan pangan utama yang kerap hadir menghiasi meja dapur di rumah masyarakat Indonesia.

Hingga saat ini, tempe tidak hanya populer di Indonesia tetapi juga mancanegara di antaranya Australia, Jepang, Korea, India, China, Malaysia, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa. Produk berbasis kedelai ini kaya akan komponen gizi dan komponen bioaktif lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan.

Memiliki ‘sejuta’ manfaat, tempe disebut sebagai superfood yang mudah didapat dengan harga murah. Dari segi zat gizi, tempe memiliki kandungan protein dan energi yang sama banyaknya dengan daging sapi, namun dengan kandungan lemak jenuh dan garamnya yang jauh lebih rendah. Serat dan kalsium yang lebih tinggi, zat besi yang jumlahnya sama banyak, serta vitamin B12 yang lengkap seperti pada daging sapi.

Dari kedelai menjadi tempe Kedelai yang digunakan harus bersih, tidak rusak, dan memiliki bentuk yang seragam. Biasanya, kedelai berukuran besar lebih disukai karena kulitnya lebih mudah untuk dikeringkan. Dalam pembuatan tempe, kedelai mengalami beberapa tahapan proses, meliputi proses sortasi, pencucian dan pengupasan kulit, perebusan dan perendaman kedelai, penirisan, peragian, pembungkusan, dan pemeraman.
Majalah Kulinologi Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI