Tampilkan di aplikasi

Buku Marja hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Mutiara Kisah 25 Nabi & Rasul

Ditulis Secara Populer untuk Segala Lapisan Umur

1 Pembaca
Rp 39.000 15%
Rp 33.150

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 99.450 13%
Rp 28.730 /orang
Rp 86.190

5 Pembaca
Rp 165.750 20%
Rp 26.520 /orang
Rp 132.600

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Rujukan sang penulis dari kitab-kitab sejarah Islam yang mendalam membuat isinya berbobot. Karena kepeduliannya kepada pembaca remaja dan juga untuk para orangtua, penulisnya menyusun secara serius.

Dengan memperlakukan para nabi dan rasul secara “manusiawi”, maka kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari perjalanan hidup mereka. Allah Swt, Tuhan semesta alam, berperan besar dalam perjalanan hidup para nabi dan rasul, akan tetapi para nabi dan rasul juga menjalani “pergumulan” dan “pergulatan” hidup yang keras sebagaimana manusia yang lain. Bagai nuansa dan pelangi, para nabi dan rasul mengalami warna-warni kehidupan: suka-duka, manis-pahit, lapang-sempit, bahagia-susah, senang-sengsara, dan seterusnya.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: M. Arief Hakim
Editor: Mathori Al Wustho

Penerbit: Marja
ISBN: 9786026297242
Terbit: Mei 2016 , 216 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Rujukan sang penulis dari kitab-kitab sejarah Islam yang mendalam membuat isinya berbobot. Karena kepeduliannya kepada pembaca remaja dan juga untuk para orangtua, penulisnya menyusun secara serius.

Dengan memperlakukan para nabi dan rasul secara “manusiawi”, maka kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari perjalanan hidup mereka. Allah Swt, Tuhan semesta alam, berperan besar dalam perjalanan hidup para nabi dan rasul, akan tetapi para nabi dan rasul juga menjalani “pergumulan” dan “pergulatan” hidup yang keras sebagaimana manusia yang lain. Bagai nuansa dan pelangi, para nabi dan rasul mengalami warna-warni kehidupan: suka-duka, manis-pahit, lapang-sempit, bahagia-susah, senang-sengsara, dan seterusnya.

Pendahuluan / Prolog

Pengantar Kisah
Dalam sejarah dan peradaban, telah banyak tokoh besar kemanusiaan yang muncul ke permukaan. Di antaranya adalah para nabi dan rasul. Mereka hidup di masa si- lam, akan tetapi jejak langkah dan semangat hidupnya masih bisa kita teladani, hingga kini.

Para nabi dan rasul adalah “manusia terpilih” di mana kita bisa bercermin kepadanya. Para nabi dan rasul adalah manusia berdarah daging, sebagaimana kita semua. Untuk itu, mereka kadang juga punya keterbatasan manusiawinya sendiri. Mereka adalah manusia juga sebagaimana kita semua yang kadang punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Dengan memperlakukan para nabi dan rasul secara “manusiawi”, maka kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari perjalanan hidup mereka. Allah Swt, Tuhan semesta alam, berperan besar dalam perjalanan hidup para nabi dan rasul, akan tetapi para nabi dan rasul juga menjalani “pergumulan” dan “pergulatan” hidup yang keras sebagaimana manusia yang lain. Bagai nuansa dan pelangi, para nabi dan rasul mengalami warna-warni kehidupan: suka-duka, manis-pahit, lapang-sempit, bahagia-susah, senang-sengsara, dan seterusnya.

Sebagai sosok pejuang perubahan, para nabi dan rasul selalu mengkritisi dan menggugat segala bentuk akhlak, perilaku sosial dan kebudayaan yang tidak baik, tidak sehat, tidak manusiawi, dan tidak beradab pada zamannya, yaitu segala bentuk nilai, kesadaran, dan perilaku yang mencederai harkat dan martabat kemanusiaan.

Sebagai salah seorang nabi dan rasul, Muhammad Saw misalnya adalah sosok yang terus-menerus melawan kekuasaan yang sewenang-wenang, tidakadil, dan menindas. Beliau juga memperjuangkan kesetaraan (sosial), perdamaian, persaudaraan, dan cinta kasih. Untuk itu, Nabi Muhammad Saw sebenarnya merupakan sosok yang memandang manusia bukan dari keyakinan, sebagaimana juga beberapa nabi dan rasul lainnya.

Sebagai sosok yang melawan segala bentuk kekuasaan yang sewenang-wenang, tidak adil, menindas, maka para nabi dan rasul secara sadar sering mengambil peran tegas untuk membela kaum miskin dan rakyat tertindas.

Peran seperti itu tidaklah sederhana dan gampang, akan tetapi sering mengundang risiko yang cukup berat. Caci maki, ancaman, teror, dan penganiayaan, adalah hal biasa yang sering dialami para nabi dan rasul. Bahkan ada dua orang nabi—misalnya saja Zakaria As dan Yahya As—yang mati terbunuh di tangan penguasa yang zalim.

Ternyata, kisah para nabi dan rasul pun tidak selalu berakhir dengan happy ending, tidak sebagaimana film-film kita yang melodramatis, karena di akhir cerita tokoh utama selalu “dipaksa” dan “direkayasa” untuk selalu menang dan bahagia. Akan tetapi, dari kisah para nabi dan rasul yang beragam, warna-warni, dan kaya nuansa, kita tentu tetap bisa mengambil hikmah darinya.

Membawa misi kenabian, maka para nabi dan rasul sering bertindak “subversif” terhadap tatanan sosial dan tatanan kekuasaan yang timpang dan menindas. Untuk itu dapat dimaklumi jika para nabi dan rasul sering bergulat dengan bahaya dan risiko yang tidak ringan.

Selain itu, peran para nabi dan rasul, barangkali juga hampir sama dengan peran umat manusia yang lain, yaitu bergumul dan berproses dalam kehidupan secara tulus dan jujur. Tidak ada yang bisa lebih dari ini. Para nabi dan rasul—juga kita—agaknya terus-menerus mencoba “mengukuhkan ikatan batin kita dengan kehidupan” (meminjam istilah Goenawan Mohamad).

Buku ini mudah-mudahan merupakan pemaparan yang populer dan bernas atas episode perjalanan hidup dan kisah 25 nabi dan rasul, yang telah terekam dalam sejarah. Di sana-sini barangkali buku ini berisi “pembacaan ulang” terhadap sejarah para nabi dan rasul, utamanya 25 orang di antaranya yang paling dikenal dalam hazanah umat Islam di dunia. Sebenarnya jumlah para nabi dan rasul jauh lebih banyak dari 25 itu.

Pembacaan ulang terhadap sebuah sejarah tentu tidak akan pernah ada habisnya, sampai kapan pun. Kali ini “pembacaan ulang” itu coba kami lakukan terhadap kisah hidup dan sejarah 25 nabi dan rasul.

Dalam memaparkan kisah 25 nabi dan rasul ini, sebisa mungkin kami menggunakan Al-Quran sebagai inspirasi dan sumber utama.

Akan tetapi, untuk memperlancar alur cerita, saya tidak menggunakan teknik kutipan langsung dari Al-Quran secara ketat, kaku, dan formal, melainkan memaparkannya secara agak bebas dan lentur. Jadi, sumber Al-Quran saya gunakan sebagai “inspirasi utama” untuk berkisah secara bebas dan lancar.

Semoga buku ini ada manfaatnya. Selamat Membaca.

Daftar Isi

Sampul
Pengantar Kisah
Daftar Isi          
1. Nabi Adam As
2. Nabi Syits As
3. Nabi Idris As
4. Nabi Nuh As
5. Nabi Hud As
6. Nabi Shaleh As
7. Nabi Ibrahim As
8. Nabi Luth As
9. Nabi Isma‘il As
10. Nabi Ishaq As
11. Nabi Ya‘qub As
12. Nabi Yusuf As
13. Nabi Ayub As
14. Nabi Dzulkifli As
15. Nabi Syu‘aib As
16. Nabi Yunus As
17. Nabi Musa dan Harun As
18. Nabi Dawud As
19. Nabi Sulaiman As
20. Nabi Ilyas As
21. Nabi Ilyasa As
22. Nabi Zakaria dan Yahya As
23. Nabi ‘Isa As
24. Nabi Muhammad Saw
Kamus