Investasi dalam teknologi informasi digital di kawasan Asia Pasifik semakin meningkat di tahun 2017, dan seiring dengan pertumbuhan ini , para pemimpin perusahaan semakin menyadari betapa pentingnya peran pakar digital, sebagai perantara antara Teknologi Informasi dan operasional.
Menurut IDC, pada tahun 2020 seperempat eksekutif tinggi di 1000 perusahaan teratas di Asia-Pasifik akan memiliki setidaknya tiga tahun pengalaman kepemimpinan dalam bidang teknologi. Hal ini tidak hanya menunjukan perkembangan yang signifikan teknologi digital, melainkan juga bagaimana peran CDO menjadi kian penting.
Inovasi digital dengan cepat menjadi kunci strategi bisnis dan CDO akan menjadi agen perubahan. Mereka akan memainkan peran utama dalam transformasi digital dan kesuksesan bisnis di masa depan.
CDO perlu menampilkan kemampuan multifaset terhadap bisnis mulai dari pemahaman atas segala perkembangan teknologi informasi baru hingga memilih teknologi yang tepat untuk meningkatkan kemampuan digital perusahaan yang memenuhi tujuan bisnis.
CDO memainkan peran kunci dalam pertumbuhan perusahaan di masa depan Ancaman bagi mereka yang hanya menjadi penyedia perangkat keras atau solusi bagi pemain digital terkemuka adalah terus berjuang di antara semua bisnis tradisional dari seluruh industri.
Dan inilah alasan bagi sebagian besar pelaku bisnis di Asia melihat pengacau digital (digital disruptors) ini sebagai bentuk kekawatiran. Ketika penantang digital menyerang sebuah segmen pasar, mereka memisahkan bisnis yang ada di pasar dengan pelanggan mereka dan menggunakan cara baru dalam berinteraksi dengan pelanggan berdasarkan teknologi digital.
