Tampilkan di aplikasi

Parman Nataatmad, mendisiplinkan pengembalian pinjam PNM

Majalah Matra - Edisi 0118
8 Januari 2018

Majalah Matra - Edisi 0118

Gayanya cukup flamboyan dan nothing to lose. Kalem namun enerjik. Itulah sosok Parman Nataatmadja sang nahkoda PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Matra
Menahkodai PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memang bukan perkara mudah. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang lembaga pembiayaan ini, awalnya sudah “kembang kempis”. Jika melihat peforma NPL-nya nyaris 96 persen dan nyaris bangkrut. Maka, tahun 2008 Parman Nataatmadja masuk. Pilihannya hanya satu, membuat sejumlah gebrakan. Menjadikan PNM sebagai BUMN yang mewakili negara mensejahterakan rakyat.

Sosok pria bersahaja dan sederhana yang dikenal bicara apa adanya ini punya visi mulia, mengabdi pada masyarakat bawah. Lelaki berdarah keturunan ibu dari Jepang itu pun mencari akal, dengan program yang langsung menyentuh, memberikan modal bagi kaum perempuan pra sejahtera dalam Program MEKAR dan mendorong UKM berbisnis secara profesional melalui kredit program ULaMM menjadi andalan.

Membina lebih dari 1,3 juta masyarakat pra sejahtera keluar dari jurang kemiskinan. Permodalan Nasional Madani alias PNM kini dikenal oleh masyarakat kecil melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang tersebar di 20 provinsi. Mendirikan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) untuk meraih kembali kepercayaan dunia perbankan.

Salah satu satu filosofi yang bisa jadi pelajaran kita semua bahwa satu hal dalam hidup itu kita harus berbuat baik Alumnus State University of New York, Buffalo itu ingin mewujudkan misi PNM sebagai lembaga yang bukan sekedar mengejar profit namun memberikan manfaat bagi rakyat sesuai UUD yakni negara hadir untuk mengentaskan kemiskinan.
Majalah Matra di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI