Tampilkan di aplikasi

Batu bata merah lebih elit

Majalah Matra - Edisi 0120
9 Januari 2020

Majalah Matra - Edisi 0120

Kalau hari ini Anda datang ke sebuah proyek perumahan maka Anda akan menyaksikan tumpukan material di lokasi pembangunan perumahan itu. Dengan mudah pula Anda akan menemukan jenis material apa yang dipakai, paling tidak batu, pasir dan kusen adalah elemen material yang mudah ditangkap mata.

Matra
Jikalau proyek yang Anda datangi adalah perumahan menengah ke bawah atau belakangan lebih dikenal dengan rumah bersubsidi dengan tipe kecil dan harga lebih rendah, maka sudah bisa dipastikan Anda akan bertemu dengan seonggok tumpukan batako sebagai material pembuat dindingnya. Berbeda jika datang ke perumahan menengah ke atas bahkan rumah mewah, Anda akan menemukan susunan atau tumpukan batu bata merah.

Bata merah ini yang akan dipergunakan sebagai material pembuat dinding. Hanya ada satu-dua perumahan menengah ke atas yang menggunakan bata ringan atau lasim disebut dengan hebel. Pertanyaannya, mengapa perumahan sekelas Bintaro Jaya, Alam Sutera atau Kota Harapan Indah yang harganya miliaran rupiah itu menggunakan bata merah sebagai material dinding?

Padahal di saat yang sama, sudah ada produk bata ringan yang dari berbagai macam segi, mulai dari kepraktisan sehingga berdampak pada kecepatan pembangunan, hingga konon penggunaan material ini lebih hemat dari sisi biaya. Jika kurang yakin, datanglah sesekali ke proyek perumahan yang disebutkan di atas dan saksikan bagaimana kesetiaan mereka menggunakan batu bata merah.

Ini bukan soal setia atau tidak setia kepada bata merah. Namun, secara ilmiah penggunaan bata merah ini memiliki sejumlah alasan yang logis dan rasional. Bata merah lebih kuat dari sisi ketahanan material tersebut. Hal ini disebabkan oleh struktur material pembuat bata merah yang terdiri dari tanah dengan kandungan pasir dan proses pemanasan hingga suhu tertinggi hingga membuat tanah yang tadinya berwarna hitam itu pun berubah menjadi merah. Bata merah dapat dipasangkan oleh semua tukang, tanpa keahlian khusus untuk membangun bagian dinding. Tidak juga membutuhkan perekat khusus seperti pada bata ringan.
Majalah Matra di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI