Sekarang ini jarang kita melihat sepeda lalu lalang di jalan raya. Moda trasportasi tersebut sudah ditinggalkan karena sudah digantikan oleh sepeda motor, mobil, atau moda transportasi moderen lainnya. Akan tetapi keberadaan sepeda belum sepenuhnya hilang. Dengan semakin sadarnya orang-orang dengan gaya hidup sehat, sepeda sekarang ini beralih peran dari sebelumnya moda transportasi menjadi alat olah raga.
Mengayuh sepeda selama kurang lebih tiga puluh menit setiap hari terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung, melancarkann peredaran darah, dan juga memperbaiki kualitas darah dan oksigen yang mengalir ke otak. Keringat yang keluar sepanjang bersepeda juga membuktikan metabolisme tubuh yang mengalami peningkatan aktivitas Bersepeda merupakan cara berolah raga yang menyehatkan sekaligus menyenangkan.
Saat ini pun bersepeda sudah menjadi suatu ajang bersosialisasi sambil ber-olah raga yang menarik perhatian tidak hanya kalangan muda mudi namun juga menjamah hampir di seluruh lapisan masyarakat. Banyak penggemar sepeda yang berpendapat dengan mengendarai sepeda seseorang diberi kenyamanan fisik maupun psikologis, karena dengan mengendarai sepeda kita dapat merasakan kesetaraan dengan sesama, dan ikatan emosional dengan lingkungan.
Gowes, kata yang kini familiar menggantikan bersepeda, merupakan alat transportasi yang kian diminati masyarakat. Selain menyehatkan, bersepeda juga bisa mengirit ongkos dan uang parkir. “Imunitas meningkat dan racun–racun di dalam tubuh bisa keluar melalui keringat. Soal keamanan saya rasa cukup aman,” jelas
