Tampilkan di aplikasi

Suku Baduy minta internet dihapus

Majalah Matra - Edisi 0334
7 Juli 2023

Majalah Matra - Edisi 0334

Lebak, Banten - Suku Baduy

Matra
Lebak, Banten - Suku Baduy, sebuah komunitas yang tinggal di wilayah Lebak, Banten, telah mengajukan permohonan yang menarik kepada pemerintah setempat. Permohonan tersebut adalah untuk menghapus sinyal internet di wilayah mereka, sebagai bagian dari upaya mereka untuk mempertahankan kemurnian budaya dan melindungi warisan leluhur mereka.

Suku Baduy, juga dikenal sebagai Urang Kanekes, merupakan kelompok masyarakat yang hidup secara terisolasi dari peradaban modern dan sangat bergantung pada alam sebagai sumber kehidupan mereka.

Mereka memiliki aturan adat yang ketat dan menjalani gaya hidup yang sederhana, menjaga jarak dari teknologi modern serta perkembangan luar.

Dalam masyarakat Baduy, terdapat dua kelompok yang dapat dibedakan berdasarkan tempat tinggal mereka, yaitu Suku Baduy Dalam (Kanekes Dalam) dan Suku Baduy Luar. Suku Baduy Dalam tinggal di tiga kampung, yaitu Cibeo, Cikertawana, dan Cikeusik, dan memiliki aturan adat sudah “terkontaminasi” oleh pengaruh perkembangan luar.

Suku Baduy Dalam, yang merupakan kelompok yang paling memegang teguh adat istiadat, hidup dalam keterbatasan dan menjalani perjalanan hanya dengan berjalan kaki, tanpa menggunakan kendaraan. Mereka menjauhi fasilitas modern dan menolak penggunaan teknologi modern dalam kehidupan sehari-hari. Permintaan mereka kepada pemerintah setempat untuk menghapus sinyal internet di wilayah mereka adalah langkah yang diambil untuk menjaga kemurnian budaya mereka.

Para tetua Suku Baduy khawatir bahwa akses internet dapat membawa pengaruh negatif dan mengubah cara yang sangat ketat. Mereka mengenakan pakaian berwarna putih dan menjauhi segala bentuk peralatan modern, termasuk kendaraan dan alat elektronik. Mereka membangun rumah dengan menghadap ke arah utara atau selatan sesuai tradisi mereka.
Majalah Matra di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI