Tampilkan di aplikasi

China juluki kapal perang Fregat Merah Putih Perisai Laut Asia Tenggara

Majalah Matra - Edisi 0337
10 Januari 2024

Majalah Matra - Edisi 0337

Kapal Perang

Matra
Hebatnya lagi Indonesia mendapat bantuan alih teknologi Frigate Class dari desainer kapal Inggris Babcock Company berbasis Arrow 140 (turunan dari platform fregat kelas Ivan Hutfield), untuk membangun kapal tersebut.

Kapal-kapal fregat Arrowhead dikatakan sebagai Fregat serbaguna atau General Purpose Fregat. Negara-negara bisa memesan dengan berbagai konfigurasi kustom sesuai kebutuhan militer masing-masing.

Dilansir dari lama resmi Babcock, Managing Director Naval Marine Craig Lockhart, mengungkapkan bahwa Arrowhead adalah game changer di kelas fregat serbaguna.

Kapal-kapal fregat Arrowhead biasanya memiliki panjang 120 hingga 140 meter dengan berat total (displacement) 5.700 ton. Dengan jarak tempuh hingga 19.000 kilometer dengan kecepatan hingga 52 kilometer per jam. Melansir dari laman navylookout.com, fregat Arrowhead dilengkapi dengan beberapa sistem persenjataan.

Meriam utama bisa diisi oleh meriammeriam kapal laut semacam Oto Melara 76 mm atau Bofors 57mm. Arrowhead sendiri adalah platform teknologi kapal perang yang dirancang oleh Babcock dan dipasarkan dengan nama Arrowhead 104 yang berbasis pada teknologi Fregat Tipe 31 Inggris (Type 31 Frigate).

Fregat Merah Putih berteknologi Arrowhead-104 dimana desain ini turunan dari desain kapal perang yang lebih besar milik angkatan laut Denmark, yakni Kapal Kelas Iver Huitfeldt.

Para insinyur dan ahli rancang bangun kapal perang Indonesia sedang bekerja keras membangun kapal perang monumental produksi dalam negeri. Kapal tersebut dijuluki Fregat Merah Putih dengan berat 6.000 ton dan dilengkapi rudal modern.
Majalah Matra di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI