Tampilkan di aplikasi

Biaya nyaleg agar nyangkut di Senayan perlu Rp 4,5 M

Majalah Matra - Edisi 0337
10 Januari 2024

Majalah Matra - Edisi 0337

Biaya nyaleg

Matra
Hampir semua anggota DPR langsung mengganti nomor telepon, begitu pasti duduk di Senayan (DPR RI, red). Bukan apa-apa, hanya sedikit di antara mereka yang tahan mendengar banjir keluhan dan permintaan bantuan dana dari konstituen di daerahnya masing-masing. Padahal, waktu kampanye, waduh, manisnya berjanji minta ampun.

Sekarang kami lebih pintar calon legislatif yang enggak modal, cuma janji-janji nanti begini dan begitu, sudah basi,” ujar Edi Winarto, aktivis pemuda Tangerang Selatan, yang sempat nyaleg.

Beragam distorsi terjadi dalam pemilu legislatif (pileg). Meminjam istilah dari Budayawan Ahmad Sobary, ia menyebut era sekarang ini adalah, “politik salon kecantikan”.

Ibarat Ilmu Kedokteran, para caleg mengubah diri tampil menarik ke daerah pemilihnya, sambil umbar kelebihan perubahan. Kalau tidak sekarang, kapan lagi. Mereka seolah paling ngerti, dirinya bisa mewakili rakyat di situ. Istilahnya, melalui “operasi plastik”-nya mampu mengubah wajah fisikal manusia menjadi lebih baik, lebih cantik, dan lebih tampan.

14 Februari 2024 adalah pesta demokrasi. Kini, peserta pileg sudah curi start kampanye, karena mereka tertarik jumlah gaji dan tunjangan yang diterima oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi sorotan publik setelah Krisdayanti blakblakan soal penghasilan yang ia terima sebagai wakil rakyat.
Majalah Matra di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI