Tampilkan di aplikasi

Buku Media Sains Indonesia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

A Study: Manfaat Pemijatan Oketani terhadap Ibu Post Sectio Caesarea

1 Pembaca
Rp 70.000 43%
Rp 40.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 120.000 13%
Rp 34.667 /orang
Rp 104.000

5 Pembaca
Rp 200.000 20%
Rp 32.000 /orang
Rp 160.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Menurut WHO tahun 2011, hanya 40% bayi didunia yang mendapatkan ASI Eksklusif, sedangkan 60% bayi lainnya ternyata telah mendapatkan Makanan Pendapamping Air Susu Ibu (MP-ASI) saat usianya kurang dari 6 bulan. Hal tersebut menggambarkan bahwa pemberian ASI Eksklusif masih rendah sehingga salah satu metode breast care yaitu pijat oketani untuk meningkatkan produksi ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh Pijat Oketani terhadap Kadar Hormon Prolaktin, Hormon Oksitosin dan Produksi ASI pada Ibu Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Tk II Pelamonia dan Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Penelitian quasi experiment dengan desain pre-post test with control group design. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Tk II Pelamonia dan Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 40 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen untuk uji laboratorium dan instrumen untuk pengambilan data pendukung. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Mann Whitney U test. Ada pengaruh kadar hormon prolaktin pada ibu post Sectio Caesarea sebelum dan setelah dilakukan pemijatan oketani (p-value 0,001 < α=0,05), Ada pengaruh kadar hormon oksitosin pada ibu post Sectio Caesarea sebelum dan setelah dilakukan pemijatan oketani (p-value 0,001 < α=0,05), ada pengaruh produksi ASI dilihat dari frekuensi menyusui (p=0,019), BAB Bayi (p=0,012), BAK Bayi (p=0,042) sesudah dilakukan pemijatan oketani. Kesimpulan penelitian ada pengaruh kadar hormon prolaktin dan hormon oksitosin pada ibu post Sectio Caesarea sebelum dan setelah dilakukan pemijatan oketani, ada pengaruh produksi ASI sesudah dilakukan pemijatan oketani.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Nurjaya / Kasiati / Subriah / Agustina Ningsi
Editor: Rintho R. Rerung

Penerbit: Media Sains Indonesia
ISBN: 9786233626309
Terbit: Juli 2022 , 84 Halaman










Ikhtisar

Menurut WHO tahun 2011, hanya 40% bayi didunia yang mendapatkan ASI Eksklusif, sedangkan 60% bayi lainnya ternyata telah mendapatkan Makanan Pendapamping Air Susu Ibu (MP-ASI) saat usianya kurang dari 6 bulan. Hal tersebut menggambarkan bahwa pemberian ASI Eksklusif masih rendah sehingga salah satu metode breast care yaitu pijat oketani untuk meningkatkan produksi ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh Pijat Oketani terhadap Kadar Hormon Prolaktin, Hormon Oksitosin dan Produksi ASI pada Ibu Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Tk II Pelamonia dan Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Penelitian quasi experiment dengan desain pre-post test with control group design. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Tk II Pelamonia dan Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 40 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen untuk uji laboratorium dan instrumen untuk pengambilan data pendukung. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Mann Whitney U test. Ada pengaruh kadar hormon prolaktin pada ibu post Sectio Caesarea sebelum dan setelah dilakukan pemijatan oketani (p-value 0,001 < α=0,05), Ada pengaruh kadar hormon oksitosin pada ibu post Sectio Caesarea sebelum dan setelah dilakukan pemijatan oketani (p-value 0,001 < α=0,05), ada pengaruh produksi ASI dilihat dari frekuensi menyusui (p=0,019), BAB Bayi (p=0,012), BAK Bayi (p=0,042) sesudah dilakukan pemijatan oketani. Kesimpulan penelitian ada pengaruh kadar hormon prolaktin dan hormon oksitosin pada ibu post Sectio Caesarea sebelum dan setelah dilakukan pemijatan oketani, ada pengaruh produksi ASI sesudah dilakukan pemijatan oketani.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar

Penulis

Nurjaya - Penulis menyelesaikan Pendidikan Bidan (D1) di RSU Dadi Ujung Pandang pada tahun 1977, membaktikan diri mulai awal tahun 1978 di RS Stella Maris Ujung Pandang. Awal tahun 1981 mulai bekerja pada Dinas Kesehatan Kota Makassar, kemudian dilanjutkan bertugas di Puskesma Kota Makassar tahun 1992, melanjutkan Pendidikan pada AKPER Keguruan (D3) Keperawatan Tidung. Penulis menyelesaikan Pendidikan S1 Program Studi Pendidikan Promosi/Perilaku Kesehatan Masyarakat di Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, dan pada tahun 2003 menyelesaikan Penyetaraan D3 Kebidanan di Poltekkes Jakarta III. Pendidikan S2 di program Studi Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Timur Makassar. Sejak Tahun 1999 aktif sebagai dosen hingga saat ini di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar.
Kasiati - Penulis mulai karir dibidang kesehatan sejak menjadi guru Sekolah Perawat Kesehatan / SPK Sutomo Surabaya sejak tahun 1986 silam. Hal tersebut membuat penulis melanjutkan kuliah di Akademi Perawat Keguruan Pajajaran Bandung dengan bekerjasama IKIP Bandung dengan AKTA Mengajar III berhasil lulus tahun 1990. Penulis kemudian melanjutkan ke Perguruan Tinggi di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya jurusan Bimbingan Konseling sekaligus AKTA Mengajar IV dan berhasil lulus tahun 1992 dengan gelar sarjana pendidikan.

Dengan adanya kebijakan pemerintah melalui Departemen Kesehatan bahwa SPK menjadi Akademi, maka institusi kami berubah menjadi Akademi Kebidanan Sutomo Surabaya. Untuk memenuhi kebutuhan dosen kebidanan maka penulis melanjutkan kuliah Program Pendidikan Bidan B dan lulus tahun 1993 di AKPER Sutopo Surabaya dan ini dilanjutkan dengan program Post Graduate Trainning Bidan di Jakarta selama 3 bulan, kemudian dilanjutkan lagi Program AKTA Mengajar IV di IKIP Bandung selama 4 Bulan dengan berhasil lulus pada tahun 1994. Selesai pendidikan penulis kembali mengabdikan diri sebagai dosen di Akademi Kebidanan Sutomo Surabaya yang selanjutnya pada tahun 2001 berubah menjadi Poltekkes kemenkes Surabaya Jurusan kebidanan, tahun 2000 melanjutkan pendidikan di Akademi kebidanan Sutomo program penyetaraan dan berhasil lulus tahun 2001.
Subriah - Penulis tertarik pada bidang Kesehatan dengan mengikuti Pendidikan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK Depkes Ujung Pandang) pada tahun 1990-1993, kemudian melanjutkan ke Program Pendidikan Bidan (PPB Depkes Ujung Pandang) selama 1 tahun, kemudian mengabdikan diri sebagai Bidan PTT selama 3 tahun pada tahun 1994-1997 di Kabupaten Polmas, kemudian melanjutkan Pendidikan ke Akademi Kebidanan Makassar tahun 2007-2010, lalu mengabdikan diri pada salah satu Klinik Bersalin yaitu Dian Fatmawati di Kabupaten Sidrap, setelah itu mengabdikan diri lagi sebagai tenaga kependidikan di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar sejak tahun 2010 hingga saat ini, kemudian melanjutkan Pendidikan ke Bidan Pendidik Poltekkes Kemenkes Makassar selama setahun yaitu pada tahun 2008 lalu melanjutkan ke Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia pada tahun 2009-2010, dan pada tahun 2010-2012 melanjutkan ke Fakultas Kesehatan Masyarakat pada Konsentrasi Kesehatan Reproduksi dan Keluarga di Universitas Hasanuddin Makassar dan pada tahun 2016 hingga saat ini mengabdikan diri sebagai dosen pada Jurusan Kebidanan.

Tahun 2018-2022 dipercayakan sebagai Kepala Unit Laboratorium yang memfasilitasi kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dosen dan mahasiswa, dan juga penanggung jawab Laboratorium Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar. Tahun 2020 hingga saat ini sebagai Reviewer Internal pada Media Implementasi Riset Kesehatan dan Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar.
Agustina Ningsi - Latar belakang pendidikan penulis di bidang kesehatan diawali dengan masuk Sekolah Perawat DepKes RI di Kota Pare – Pare tamat tahun 1995. Melanjutkan ke Program Pendidikan Bidan A di SPK RS Stella Maris Ujung Pandang selesai tahun 1996. Penulis memulai karir Bidan dengan bekerja di RS Yayasan Katolik Budi Mulia Bitung tahun 1996 – 1997 akhir. Tahun 1997 – 1999 mengabdi di RS Grestelina Ujung Pandang. Selanjutnya penulis mengikuti pendidikan lanjut ke Akademi Bidan DepKes RI di Ujung Pandang Tahun 1998 – 2001, kemudian bekerja sebagai bidan pelaksana di RSB Dian Fatmawati Kabupaten Sidenreng Rappang sampai akhir tahun 2002. Penulis melanjutkan karir di Akademi Kebidanan Ujung sebagai PNS tenaga kependidikan mulai tahun 2002. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan ke Program Diploma IV Bidan Pendidik tahun 2006-2007. Menempuh Pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat di Universitas Muslim Indonesia Tahun 2009 – 2010. Mengambil pendidikan Pasca Sarjana di Universitas Hasanuddin Makassar Tahun 2010 – 2012.

Tahun 2013 – 2017 bertugas di bagian akademik Program studi D3 Jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar. Selanjutnya penulis mengemban tugas sebagai penanggung jawab mutu di Jurusan Kebidanan tahun 2017 – sekarang. Karir Penulis sebagai tenaga pendidik dimulai tahun 2018 sampai dengan sekarang . Penulis juga merupakan Auditor Mutu Internal Poltekkes Kemenkes Makassar sejak tahun 2018 sampai sekarang.

Editor

Rintho R. Rerung - Ketertarikan editor terhadap ilmu komputer dimulai pada tahun 2006 silam. Hal tersebut membuat editor memilih untuk masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan di SMK KR. TAGARI dengan memilih Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan berhasil lulus pada tahun 2009. Editor kemudian melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi dan berhasil menyelesaikan studi S1 di prodi TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM BANDUNG pada tahun 2014. Dua tahun kemudian, penulis menyelesaikan studi S2 di prodi REKAYASA SISTEM INFORMASI PROGRAM PASCA SARJANA STMIK LIKMI BANDUNG.

Sebagai pengalaman praktisi, editor pernah bekerja ±3 tahun sebagai Programmer dibeberapa perusahaan swasta dengan jabatan terakhir Senior Developer. Namun saat ini editor memilih untuk mengabdikan diri sebagai Dosen dan aktif mengajar dibeberapa Perguruan Tinggi (Pradita University, Universitas Terbuka dan ITHB Bandung). Penulis juga pernah mengajar di Unikom, Poltek POS dan Polibisnis.

Editor memiliki kepakaran dibidang Web Technology dan Data Science. Dan untuk mewujudkan karir sebagai dosen profesional, editor pun aktif sebagai peneliti dibidang kepakarannya...

Daftar Isi

Cover Depan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1. Prolog
     Menyusui dan ASI
     Sectio Caesarea
     Upaya Pijat Payudara
Bab 2. Air Susu Ibu (ASI)
     Definisi ASI
     Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI
     Hormon–Hormon Dalam Proses Pembentukan ASI
     Refleks dalam Proses Laktasi
     Air Susu Ibu dan Hormon Prolaktin
     Air Susu Ibu dan Refleks Oksitosin (Love reflex, Let Down Reflex)
     Manfaat ASI
Bab 3. Konsep Dasar Sectio Caesarea
     Definisi
     Indikasi Sectio Caesaria
     Tipe-tipe Sectio caesaria
     Komplikasi Sectio Caesaria Komplikasi Sectio Caesaria
Bab 4. Perawatan Payudara Pijat Oketani
     Definisi
     Anatomi Payudara Pijat Oketani
     Dasar Pelaksanaan Pijat Oketani
     Karakteristik Pijat Oketani
     Langkah Pijat Oketani
Bab 5. Tata Laksana Studi
     Jenis Studi
     Lokasi dan Waktu Studi
     Populasi dan Sampel
     Instrumen Studi dan Prosedur Pengumpulan Data
     Definisi Operasional
     Alur Studi
     Pengelolaan dan Analisis Data
     Kerangka Konsep
     Hipotesis Studi
Bab 6. Pelaksanaan Studi
     Gambaran Umum Lokasi Studi
     Pelaksanaan Studi
Bab 7. Hasil Studi
     Karakteristik Responden
     Mengetahui kadar hormon prolaktin pada ibu post Sectio Caesarea sebelum dan setelah dilakukan pemijatan oketani
     Mengetahui kadar hormon oksitosin pada ibu post Sectio Caesarea sebelum dan setelah dilakukan pemijatan oketani
     Mengetahui produksi ASI sesudah dilakukan pemijatan oketani
     Kesimpulan
Daftar Pustaka
Cover Belakang