Tampilkan di aplikasi

Menjawab tantangan menuju net zero emission

Majalah Mens Obsession - Edisi 249
1 April 2024

Majalah Mens Obsession - Edisi 249

Ketidakseragaman istilah seperti carbon neutral dan net zero tetap menjadi hambatan yang perlu diatasi.

Mens Obsession
Industri di Indonesia semakin sadar akan pentingnya mengurangi emisi gas rumah kaca guna mencapai target net zero emission atau emisi netto nol. Kesadaran ini muncul seiring dengan peningkatan pemahaman akan dampak negatif perubahan iklim dan urgensi untuk bertindak secara kolektif untuk mengatasi masalah ini. Komitmen NDC (Nationally Determined Contributions) dari setiap negara, termasuk Indonesia, menetapkan target untuk membatasi kenaikan suhu global di bawah 1,5 derajat Celsius.

Namun, perjalanan menuju emisi netto nol tidaklah mudah. Terdapat tiga tantangan utama yang perlu diatasi. Pertama, ketidakseragaman dalam penggunaan istilah seperti carbon neutral dan net zero, yang bisa membingungkan dan menyulitkan koordinasi.

Kedua, strategi yang tersebar dan tidak terfokus pada target yang jelas, membuat sulit untuk menentukan prioritas. Ketiga, kebingungan tentang konsep dekarbonisasi dan penghitungan emisi yang berbeda-beda, termasuk emisi langsung (scope 1), tidak langsung (scope 2), dan dari rantai pasokan (scope 3).

Untuk mengatasi tantangan ini, pentingnya membedakan istilah seperti net zero dan carbon neutral ditekankan. Net zero dianggap sebagai target yang lebih ambisius karena lebih fokus pada pengurangan emisi daripada sekadar kompensasi. Penggunaan GHG Protocol, yang mengklasifikasikan emisi menjadi tiga scope, juga membantu dalam menetapkan prioritas pengurangan emisi.

Dalam menjalankan dekarbonisasi, perusahaan dapat mengikuti empat tahapan utama yang telah terbukti efektif. Tahap pertama menghitung emisi, yang dapat dilakukan dengan mengacu pada GHG Protocol secara global. Langkah ini penting untuk memahami seberapa besar kontribusi emisi dari berbagai sumber dalam operasional perusahaan.
Majalah Mens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI