Buku ini sangat tepat digunakan sebagai referensi dalam melakukan kajian tentang badan usaha seperti koperasi. Sasaran utama penyajian buku ini adalah para pemerhati dan akademisi yang konsen terhadap pengembangan koperasi. Buku ini juga disusun dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan para dosen dan akademisi yang akan melakukan sebuah riset, khususnya terkait dengan kinerja manajer koperasi dan kinerja unit bisnis koperasi. Bagi para praktisi pendidikan, buku ini tentu sebagai alternatif referensi yang bersifat praktis dalam pengelolaan koperasi.

Koperasi sebagai suatu sistem ekonomi, mempunyai kedudukan politik yang cukup kuat karena memiliki payung hukum, yaitu berpegang pada Pasal 33 UUD 1945, khususnya Ayat 1 yang menyebutkan bahwa "Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan". Dalam Penjelasan UUD 1945 dikatakan bahwa bangun usaha yang paling cocok dengan asas kekeluargaan itu adalah koperasi. Tafsiran itu sering pula dikemukakan oleh Mohammad Hatta, yang sering disebut sebagai perumus pasal tersebut.

Konstitusi tersebut jelas mengatakan bahwa sistem ekonomi Indonesia berdasarkan asas Demokrasi Ekonomi, di mana produksi dilakukan oleh semua dan untuk semua yang wujudnya dapat ditafsirkan sebagai koperasi. Dalam wacana sistem ekonomi dunia, koperasi disebut juga sebagai the third way, atau "jalan ketiga", istilah yang akhir-akhir ini dipopulerkan oleh sosiolog Inggris, Anthony Giddens, yaitu sebagai "jalan tengah" antara kapitalisme dan sosialisme.

Dewasa ini, di dunia ada dua macam model koperasi. Pertama, adalah koperasi yang merupakan binaan pemerintah dalam kerangka sistem sosialis. Kedua, adalah koperasi yang berkembang di pasar yang biasanya dikelola oleh masyarakat sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak pemerintah. Di negara sosialis seperti RRC, koperasi merupakan counterpart sector negara sehingga koperasi disebut juga sebagai "sektor sosial" (social sector) yang merupakan wadah dari usaha individu dan usaha rumah tangga (Fuad, Nurbaya, dan Amirullah: 2017)

Sampul
Prakata
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Jatidiri, Tata Organisasi dan Badan Usaha Koperasi
Bab 3 Potensi Masalah dalam Manajemen Koperasi
Bab 4 Upaya Mengatasi Masalah Koperasi
Bab 5 Kerangka Konsep dan Kinerja Koperasi
Bab 6 Relevansi Pembelajaran Organiasi, Kepuasan Kerja, dan Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Manajer dan Koperasi
Bab 7 Penutup
Daftar Referensi