Tampilkan di aplikasi

Buku MNC Publishing hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Aplikasi Hidrologi

1 Pembaca
Rp 55.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 165.000 13%
Rp 47.667 /orang
Rp 143.000

5 Pembaca
Rp 275.000 20%
Rp 44.000 /orang
Rp 220.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Bab. I, buku teks ini berisi tentang siklus hidrologi dan dasar-dasar neraca air, Pada Bab. II, disajikan tentang teori-teori hujan hingga perhitungan analisa frekuensi hujan untuk mendapat hujan harian maksimum rencana. Bab. III, tentang konsep teori dasar meteorologi. Bab. IV, tentang berbagai cara menghitung evaporasi dan evapotranspirasi. Bab. V, tentang teori infiltrasi dan pengukuran infiltrasi. Bab. VI, tentang berbagai cara perhitungan banjir baik itu dengan cara rasional, empiris dan cara hidrograf. Bab. VII, tentang penelusuran banjir pada waduk dan pada sungai. Bab. VIII, tentang debit aliran sungai yang meliputi perhitungan debit simulasi dan debit andalan.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Dr. Ir. Drs. Nugroho Hadisusanto, Dipl.H.

Penerbit: MNC Publishing
ISBN: 9786029136036
Terbit: Maret 2022 , 305 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Bab. I, buku teks ini berisi tentang siklus hidrologi dan dasar-dasar neraca air, Pada Bab. II, disajikan tentang teori-teori hujan hingga perhitungan analisa frekuensi hujan untuk mendapat hujan harian maksimum rencana. Bab. III, tentang konsep teori dasar meteorologi. Bab. IV, tentang berbagai cara menghitung evaporasi dan evapotranspirasi. Bab. V, tentang teori infiltrasi dan pengukuran infiltrasi. Bab. VI, tentang berbagai cara perhitungan banjir baik itu dengan cara rasional, empiris dan cara hidrograf. Bab. VII, tentang penelusuran banjir pada waduk dan pada sungai. Bab. VIII, tentang debit aliran sungai yang meliputi perhitungan debit simulasi dan debit andalan.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Pada Zaman dahulu kala orang sudah mulai menanyakan masalah dari mana asal keberadaan air yang berada pada mata air, sungai, danau dan lainnya, telah dijawab oleh ilmuwan Hommer (1000 SM), Thales (650 SM), aristoteles (483 SM), Plato (427 SM), kesemuanya belum dapat secara jelas menunjukkan hubungan antara satu kejadian dan kejadian yang lainnya.

Anggapan air pada mata air dan sungai berasal dari air hujan pada waktu itu masih dibantah dengan alasan air hujan tidak cukup banyak dan permukaan bumi dianggap kedap air (improvious) yang tidak memungkinkan air merembes ke dalam tanah. Baru pada zaman nabi Isa pendapat-pendapat tersebut diperbaiki setelah Markus Vitruvius meletakkan konsep infiltrasi.

Selanjutnya Leonardo da Vinci (1452), Pallisy (1509) telah menunjukkan konsep siklus hidrologi dengan jelas. Ilmu Hidrologi secara praktis dimulai tahun 1608, sejak Pierre Parrult melakukan pengukuran curah hujan dan run off selama tiga tahun di Daerah aliran sungai Seine, yang kemudian disusul oleh edme Marriote (1620) dan edmund Hally (1656).

Hidrologi berasal dari bahasa yunani yaitu Hydrologia yang berarti ilmu air, secara etimologi hidrologi terdiri dari kata hydro dan logy dimana “hydro” berarti air dan “logos” berarti ilmu, sehingga hidrologi dapat dikatakan ilmu masalah air. Secara umum Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari masalah keberadaan air di bumi dan hidrologi itu sendiri memberikan alternatif bagi pengembangan sumber daya air bagi keperluan air baku, pertanian, industri dan kelistrikan.

Adapun definisi Hidrologi menurut Federal Council for Science and Technology USA (1959) adalah ilmu yang mempelajari masalah air, kejadiannya, peredaran dan distribusinya, sifat alam dan kimianya, serta reaksinya terhadap lingkungan dan hubungannya dengan kehidupan. Dalam studi hidrologi terdapat tiga phase penting pada siklus hidrologi yaitu hujan, aliran dan penguapan.

Ruang lingkup hidrologi mempunyai batas, diatas oleh meteorologi, bawah geologi dan pada tepi darat oceanografi. Walaupun demikian batasanbatasan tersebut sangat erat hubunganya dengan hidrologi. Hidrologi bukanlah ilmu yang berdiri sendiri tetapi ada hubungannya dengan ilmu yang lain seperti meteorologi, klimatologi, geologi, agronomi, kehutanan, ilmu tanah, hidrolika dan statistik.

Penulis

Dr. Ir. Drs. Nugroho Hadisusanto, Dipl.H. - Menyelesaikan pendidikan Lulus S-1 Jurusan Hidrologi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada tahun 1980 dan Lulus S-1 Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional tahun 1998. memperoleh gelar Diploma Hydrology Engineering dari International Institute for Hydraulic and Environmental Engineering, Delft, The Netherlands tahun 1987 dan Lulus S-3 Doktor Teknik Sumberdaya air Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya tahun 2006.

Daftar Isi

Sampul
Kata Sambutan
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. Pendahuluan
II. Hujan
III. Meteorologi
IV. Evaporasi dan Evapotranspirasi
V. Infiltrasi
VI. Banjir
VII. Penelusuran Banjir
VIII. Debit Aliran Sungai
Daftar Pustaka
Biodata Penulis