Ikhtisar
Konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) telah menjadi konsep pembangunan nasional yang harus diterapkan untuk menjamin kesinambungan pemanfaatan sumberdaya alam yang kita miliki. Dalam konteks Daerah Aliran Sungai (DAS), terwujudnya konsep pembangunan berkelanjutan tersebut memerlukan: (1) Pemahaman menyeluruh tentang hubungan timbal-balik antara sumberdaya alam (obyek) dan manusia (subyek pembangunan), dan (2) Pemahaman prinsip-prinsip hidrologi/ekologi serta menunjukkan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam pengelolaan sumberdaya alam. Berangkat dari pemikiran bahwa berhasilnya pengelolaan DAS tidak bisa dilepaskan dari pemahaman yang menyeluruh seperti tersebut di atas, maka buku Hidrologi dan Pengelolaan DAS dimaksudkan untuk membekali para mahasiswa dan para profesional yang mempunyai komitmen terhadap terlanjutkannya pemanfaatan sumberdaya alam pada skala DAS.
Pendahuluan / Prolog
Prakata
Kurang tersedianya buku teks tentang hidrologi, terutama dalam kaitannya dengan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), mendorong penulis untuk menyusun buku Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Sesuai dengan judul buku, buku ini berisi uraian prinsip-prinsip hidrologi dan bagaimana mengaplikasikan prinsip-prinsip hidrologi untuk memahami keterkaitan komponen-komponen ekosistem DAS sehingga pengelolaan sumber daya alam termasuk manusia dalam skala DAS dapat dilaksanakan secara logis, sistematis, dan rasional.
Topik hidrologi dan topik pengelolaan DAS secara terpisah merupakan kajian yang cukup luas. Apalagi kalau kedua topik tersebut dijadikan satu topik bahasan yang (diharapkan) komprehensif dan terintegrasi, sungguh suatu pekerjaan yang tidak mudah, dan oleh karenanya terbuka terhadap kekurangan-kekurangan. Buku Hidrologi dan Pengelolaan DAS merupakan kajian yang bersifat multiaspek dan saling terkait sehingga masing-masing aspek memiliki format yang sedikit berbeda dari buku yang fokusnya hanya pada salah satu aspek saja. Demikian juga, karena luasnya topik-topik yang dijadikan bahasan, uraian masing-masing topik dalam buku ini dibatasi pada hal-hal yang secara langsung berkaitan dengan tujuan penulisan buku seperti telah dikemukakan di muka. Apabila uraian untuk masing-masing topik dianggap kurang lengkap, pembaca dipersilakan mempelajari lebih lanjut topik yang dimaksud melalui buku atau makalah rujukan yang tercantum pada bagian akhir masing-masing topik.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran yang telah memberi kesempatan menyelesaikan program pascasarjana sehingga waktu yang tersedia memungkinkan penulis merampungkan buku ini. Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada Prof. Otto Soemarwoto atas tugas-tugas menantang yang dibebankan kepada penulis selama menjadi Staf Peneliti pada Lembaga Ekologi, Unpad yang dipimpinnya. Sebagian besar ilustrasi permasalahan yang dikemukakan dalam buku ini berasal dari pengalaman penulis ketika bertugas di lembaga tersebut. Dalam hal ini penulis mengucapkan terima kasih atas saran, komentar, dan kritik yang selama ini penulis terima dari Staf Peneliti Lembaga Ekologi. Ide awal penulisan buku ini, antara lain, ialah karena dorongan dan inspirasi dari Prof. Kenneth N. Brooks (Universitas Minnesota, USA) ketika penulis menjadi mahasiswanya. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih selanjutnya diarahkan masing-masing kepada Balai Penelitian Kehutanan Samarinda dan Dr. Alastair Fraser (program co-ordinator UK-Indonesia Tropical Forest Management Project) yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk memanfaatkan fasilitas di Wanariset Sangai sehingga memungkinkan penulisan akhir buku ini. Pada akhirnya, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Gadjah Mada University Press atas partisipasinya dalam mengubah kesempatan menjadi prestasi.
Camp 48, Sangai Kalimantan Tengah Februari, 1995
Chay Asdak
Penulis
Chay Asdak - Prof. Ir. Chay Asdak, M.Sc., Ph.D. dilahirkan di Kendal 18 Pebruari 1956 dan menghabiskan masa kecilnya di tempat tersebut hingga lulus SMP (1972). Sekolah Menengah Atas diselesaikan pada 1975 di Sidoarjo, Jawa Timur, kemudian dilanjutkan dengan pendidikan tinggi di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada pada 1976–1981. Pekerjaan hingga sekarang adalah sebagai Peneliti pada Lembaga Ekologi Universitas Padjadjaran sejak 1981 dan Pengajar di Fakultas Teknologi Industri Pertanian serta Sekolah Pascasarjana, Universitas Padjadjaran.
Daftar Isi
Sampul
Prakata
Pengantar Edisi Revisi
Pengantar Edisi Revisi 2
Daftar Isi
Pendahuluan
I. Daur Hidrologi dan Ekosistem DAS
1.1 Daur Hidrologi
1.2 Ekosistem Daerah Aliran Sungai
1.3 Komponen-Komponen Ekosistem DAS
1.4 Sistem Hidrologi Dalam Ekosistem DAS
1.5 Pola Drainase Dan Urutan Sub-DAS
1.6 Kerapatan Drainase DAS
Rujukan
II. Presipitasi
2.1 Kelembapan Udara
2.2 Presipitasi
2.2.1 Mekanisme Presipitasi
2.2.2 Pengukuran Presipitasi
2.2.3 Perhitungan Presipitasi
2.2.4 Intensitas dan Lama Waktu Hujan
2.3 Analisis Data Presipitasi
2.4 Data Pengamatan Yang Hilang
2.5 Konsistensi Data Presipitasi
2.6 Analisis Hubungan Intensitas-Durasi-Frekuensi Hujan
Rujukan
III. Intersepsi dan Evapotranspirasi
3.1 Intersepsi
3.1.1 Faktor-faktor Penentu dan Hasil Penelitian Intersepsi
3.1.2 Pengukuran Intersepsi
3.1.3 Intersepsi dan Neraca Air
3.2 Evaporasi Dan Transpirasi
3.2.1 Evaporasi
3.2.2 Transpirasi (T)
3.2.3 Evapotranspirasi (ET)
Rujukan
IV. Air Permukaan
4.1 Air Larian
4.1.1 Faktor-faktor Penentu Air Larian
4.1.2 Koefisien Air Larian
4.1.3 Prakiraan Air Larian
4.1.4 Pengukuran Air Larian
4.1.5 Volume Air Larian
4.2 Debit Aliran
4.2.1 Pengukuran Debit
4.2.2 Bangunan Pengukur Debit Aliran
4.2.3 Prakiraan Debit Empiris
4.3 Hidrograf Aliran
4.4 Pemanenan Air Hujan
Rujukan
V. Air Bawah Permukaan
5.1 Infiltrasi
5.1.1 Proses Terjadinya Infiltrasi
5.1.2 Faktor- faktor Penentu Infiltrasi
5.1.3 Pengukuran Infiltrasi
5.1.4 Aplikasi Praktis Infiltrasi
5.2 Kelembapan Tanah
5.2.1 Karakteristik Kurva Kelembapan Tanah
5.2.2 Pengukuran Kelembapan Tanah
5.3 Air Tanah
5.3.1. Karakteristik Akifer
5.3.2 Gerakan Air Tanah
5.3.3 Pengambilan Air Tanah
5.3.4 Dampak Lingkungan Pengambilan Air Tanah
5.3.5 Fluktuasi Tinggi Muka Air Tanah dan Pasokan Air Tanah
5.4 Daerah Resapan Buatan
Rujukan
VI. Statistika dalam Hidrologi
6.1 Perhitungan Dalam Statistika
6.1.1 Nilai Tengah (Central Tendency)
6.1.2 Hubungan antara Median, Mean, dan Mode
6.1.3 Variabilitas
6.2 Penentuan Sampel
6.3 Regresi Dan Korelasi
6.3.1 Regresi Linier Sederhana
6.3.2 Regresi Ganda
6.4 Transformasi Data
6.5 Konsep Probabilitas
6.6 Periode Ulang (Return Period)
6.7 Analisis Frekuensi
Rujukan
VII. Erosi dan Sedimentasi
7.1 Proses Terjadinya Erosi
7.2 Faktor-Faktor Penentu Erosi
7.3 Prakiraan Besarnya Erosi
7.3.1 Prakiraan Erosi Metode USLE
7.3.2 Keterbatasan dan Modifikasi USLE
7.3.3 Prakiraan Erosi Metode SDR
7.4 Pencegahan Erosi
7.5 Sedimentasi
7.5.1 Sedimen dan Transpor Sedimen
7.5.2 Pengukuran Sedimen
7.6 Konservasi Tanah
7.6.1 Pola Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah
7.6.2 Prakiraan Bahaya Erosi
Rujukan
VIII. Pengelolaan Vegetasi dan Hasil Air
8.1 Pengelolaan Vegetasi Dan Aliran Air
8.2 Kasus Di Daerah Tropis
8.2.1 Perubahan Vegetasi dan Curah Hujan
8.2.2 Pembalakan Hutan dan Aliran Air
8.3 Hutan Di Daerah Berkabut
8.4 Prakiraan Perubahan Aliran Air
8.4.1 Persamaan Matematis
8.4.2 Analisis Neraca Air
8.5 Hubungan Hutan, Iklim, Dan Banjir
8.5.1 Hutan dan Banjir
8.5.2 Hutan dan Kekeringan
8.5.3 Hutan dan Mata Air
8.6 Aliran Air Lambat (Lowflows)
Rujukan
IX. Kualitas Air
9.1 Karakteristik Fisik Perairan
9.2 Kualitas Air Alamiah
9.3 Kualitas Air Permukaan
9.4 Unsur Hara Dan Daur Hidrologi
9.5 Dampak Pemanfaatan Lahan Terhadap Kualitas Air
9.6. Pemantauan Kualitas Air
Rujukan
X. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
10.1 Permasalahan Pengelolaan DAS
10.2 Konsep Pengelolaan DAS
10.2.1 Pengelolaan DAS sebagai Sistem Perencanaan
10.2.2 Kegiatan Pengelolaan DAS
10.2.3 Sasaran dan Tujuan Pengelolaan DAS
10.2.4 Peraturan Pemerintah No. 37/2012 Tentang Pengelolaan DAS
10.3 Pengelolaan Das Dalam Konsep Multiguna
10.4 Perencanaan Pengelolaan DAS
10.4.1 Isu- Isu Strategis Pengelolaan DAS
10.4.2 Prinsip- prinsip Pengelolaan DAS Lintas Wilayah
10.4.3 Model Konseptual Pengelolaan DAS Terpadu
10.4.4 Kerangka Kerja dan Mekanisme Kelembagaan Pengelolaan DAS Terpadu
10.5 Prinsip-Prinsip Dasar Perencanaan Pengelolaan DAS
10.5.1 Menentukan Sasaran Proyek Secara Jelas
10.5.2 Prinsip “Dengan” dan “Tanpa” Proyek
10.5.3 Ketidakpastian dalam Perencanaan
10.6 Ekosistem Dan Pendekatan Ekosistemik
10.7 KLHS Dalam Pengelolaan Ekosistem DAS Terpadu
10.8 DAS Sebagai Satuan Pemantauan Dan Evaluasi
10.8.1 Indikator Hidrologis dalam Evaluasi DAS
10.8.2 Teknik- teknik Hidrologi dalam Evaluasi DAS
10.8.3 Prakiraan Debit Aliran
10.8.4 Metode Sederhana Prakiraan Debit dan Air Larian
10.8.5 Prakiraan Muatan Sedimen
10.8.6 Prakiraan Keterkaitan Erosi dan Sedimentasi
10.8.7 Kriteria dan Indikator Pengelolaan DAS
10.9 Keterkaitan Aspek-Aspek Biofisik Dalam Evaluasi Proyek DAS
Rujukan
Indeks
Tentang Penulis