Ade Surya, dibantu Kriswanto dari rumah modifikasi Haura Modified (HM) Samarinda, garap konsep gaya bebek berotot.
Pilihan gayanya, ala Yamaha X-1. Itu karena memperhitungkan proporsi sasis Jupiter MX King yang ceking. Sehingga secara estetika, tampilan bisa tetap dinamis.
Nah, sektor bodi jadi acuan pertama untuk diolah dengan postur kekar. Caranya, dengan memanfatkan material fiberglass yang dibentuk sesuai konsep. Dari rancangan tersebut, tampilan sikilan ikut dibuat kekar. Caranya dengan adopsi peranti aftermarket custom.
Yuks, kita bongkar detailnya!
Tampilan ala Yamaha X-1, dirangkai dengan merekonstruksi sasis. Tulang underbone bawaan motor, tetap dipertahankan. Namun bagian sub frame kena pangkas untuk menyesuaikan desain ala bebek sport tulen. Kemudian sasis buritan dibuat baru pakai pipa ukuran 22,5 mm, dengan kontur agak nungging. Rancangan ini sengaja dibikin mendongak, karena ingin menerapkan jok berundak ala motor sport.
Sektor ini dibuat masih menonjolkan desain bebek. Namun dipoles beberapa bagian dengan nuansa ala motor sport. Misalnya pengaplikasian fairing yang cukup besar, untuk menutupi bagian samping mesin. Modelnya mirip fairing srigunting yang dulu tenar, menutupi bagian bawah motor hingga ke roda belakang. Rancangan itu pun menuntut cover tengah bagian atas yang menutupi tulang underbone, dibikin lebar. “Sedangkan bodi belakang, dibuat aksen berundak dengan jok terpisah,” jelas Kris.
