The Distinguished Gentlemen’s Ride (DGR) akan digelar lagi 24 September 2017. Untuk mendapatkan dukungan lebih banyak dari riders di Indonesia, tahun ini website resmi DGR akan diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Tujuannya supaya bikers mudah untuk mendaftar melalui website resmi.
Selain itu, untuk DGR 2017 ini, Mark Hawwa selaku founder telah dijadwalkan ikut riding di Milan, Italia. Namun dia mengatakan, “Mungkin suatu hari nanti, dalam waktu yang tidak lama lagi, saya akan berkesempatan berkunjung ke Indonesia…,”. Itulah hal menarik yang saya dapat saat melakukan interview bersama Stephen Broholm selaku Marketing & PR The Distinguished Gentlemen’s Ride.
Sebuah kegiatan sosial yang diikuti puluhan ribu bikers dengan dandanan keren ala gentlemen di ratusan kota di penjuru dunia. Secara bersama-sama, mereka berkumpul dan riding bareng di kota masing-masing, mengendarai motor bergaya klasik. Semua riders diwajibkan mengenakan pakaian formal terbaik mereka yang cocok dengan tema yang ingin ditampilkan.
Menurut Stephen, sangat penting fokus pada gaya motor tertentu dengan rider berpakaian unik yang jarang terlihat sehari-hari. Tujuannya membatasi jumlah peserta maupun partisipan. Sehingga arak-arakan lebih mudah diatur. Kalau motor seperti sports bikes, cruisers, adventure bikes, dirt bikes dan modern scooters bisa ikut ditakutkan arak-arakan menjadi terlalu besar dan menimbulkan masalah bagi pemerintah setempat, atau pihak penyelenggara.
Atas alasan yang sama tadi, hanya riders yang telah terdaftar di website event (mulai 1 Agustus) yang bisa melihat detail rute konvoi setempat. Ini untuk memastikan tidak ada penumpukan riders tak terdaftar. Sebab, tujuan dari kegiatan ini menggalang dana dan meningkatkan kesadaran terhadap kanker prostat untuk kaum pria.
