Tampilkan di aplikasi

Harley-Davidson Sportster 2005, speed chopper

Tabloid Motor Plus - Edisi 1030
28 November 2018

Tabloid Motor Plus - Edisi 1030

“Sebab hampir semua racing parts harus didatangkan dari luar negeri,” jelas pria yang memberi nama besutannya ini ARTA. / Foto : ISTIMEWA

Motor Plus
Untuk melengkapi deretan custom bike miliknya, kali ini Lufti Ardika pengin memasukkan racing parts ke dalam frame custom yang dibuat dengan desain old school bobber, minus suspensi belakang alias rigid. Bisa dilihat dari leher (neck) yang tidak setinggi chopper.

Namun demikian, Dika, sapaan pria yang sudah beken malang melintang di jagat custombike show Tanah Air maupun internasional ini menyebut konsep yang diusungnya, speed chopper. “Sebab tujuannya memang buat kecepatan,” sebutnya.

Masih setia berkolaborasi dengan custom garage langganannya, Queen Lekha Chopper di Jogja, Dika menyebutkan kesulitan utama saat pengerjaan ada pada proses upgrade mesin. “Sebab hampir semua racing parts harus didatangkan dari luar negeri,” jelas pria yang memberi nama besutannya ini ARTA.

BORE UP KIT. Bore up kit yang digunakannya, langsung diorder ke KB (Ken Black) Racing, alhasil kapasitas silinder Sportster 883 cc ini menjadi 1200 cc. KB Racing namanya populer di ajang NHRA atau kejurnas drag race di Amerika, terutama di kelas Pro Stock.

Jika dibandingkan dengan mesin stock H-D 1200 cc, kelebihan memakai bore up kit ini ada pada kompresi lebih tinggi, juga material piston lebih ringan. Selain itu, clearance piston juga ready to race. Bisa langsung gaspol tanpa perlu inreyen lagi.

KARBURATOR. Untuk melayani kebutuhan mesin yang sudah ditingkatkan kapasitasnya, Dika memasangkan karburator Mikuni Performance HSR 42, yang jamak digunakan untuk mendongkrak performa mesin tipe Evolution yang jadi ciri khas Sportster.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI