Andrea Marsiglietti hobi banget balap motor. Untuk melampiaskan andrenalinnya di lintasan balap doi membuat Kawasaki Ninja 250 Fi dipersiapkan untuk balap. “Sebenarnya hanya hobi ngebut, ehh asyik latihan di Sentul jadi ikut event balap deh. Turun di kelas Ninja 250 cc Community yang saat itu bareng event IRS seri 4,” ucap Andrea.
Untuk korekan motor dibantu Yoyok Wahyudi dari Duta Motor Sport (DMS), sukses mencatatkan waktu terbaik 1 menit 57 detik. Padahal, untuk spek motor masih 250 cc dan hanya korek harian lho. Namun sayangnya saat balapan, Andrea harus didiskualifikasi karena saat balap doi terlalu cepat.
“Iya, waktu yang disepakati 2 menit, aku terlalu cepat. Sayang sekali memang, tapi aku percaya motorku bisa lebih cepat,” tegas Andra. Ryan
PISTON IMPOR. Karena masih mempertahankan isi silinder standar, Yoyok hanya mengganti piston dengan brand import yakni JE Piston, jenis forging yang langsung PnP. “Piston diameter 62 mm ini lebih tahan kompresi tinggi. Bahan forging juga minim friksi saat mesin benar-benar panas,” ucap Yoyok yang asli Boyolali, Jawa Tengah itu.
Piston ini memiliki tinggi dome 3,5 mm dengan mendem piston 0,7 mm. Itu diukur dengan paking blok standar terpasang. Dengan piston tersebut, saat diburet menghasilkan kompresi setinggi 13,2 : 1.
NOKEN AS DAN KLEP. Kunci korekan istimewa lainnya yakni di pengatur buka-tutup klep. Noken as yang digunakan kepunyaan Nassert Beet asli Jepang memang di-develop untuk Ninja 250 Fi. Untuk klep, Yoyok pakai yang diameternya 24 mm untuk in dan 21 mm untuk ex. “Untuk ukuran portingnya diperbesar 2 mm untuk in dan ex.
