Ikhtisar
Keberanian adalah ciri orang yang beriman kepada Allah Swt dan Rasul-Nya Keberanian yang tulus, lurus Lillahi Ta'ala. Keberanian yang lahir dari ketaatan kepada Allah dan demi mendapatkan ridha-Nya sebagaimana yang telah diteladankan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat.
Buku yang ada ditangan kita ini memaparkan seperti apa keberanian sejati itu dan keberanian apa saja yang penting kita miliki selaku umat islam. semoga buku ini bermanfaat. selamat membaca dan memetik hikmah.
Pendahuluan / Prolog
Pendahuluan
Bismillaahirrahmaanirrahiim Alhamdulillah. Segala puji hanyalah milik Allah Swt. Tiada yang patut disembah selain Allah, tiada yang pantas dipuji selain Allah, tiada yang bisa dijadikan tempat bersandar dan memohon perlindungan melainkan Allah Swt. Dialah Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw. Kekasih Allah, penutup para nabi dan rasul, penyempurna risalah ilahiah, suri tauladan bagi seluruh alam. Semoga kita tergolong orang-orang yang beruntung di akhirat kelak karena mendapatkan syafaat beliau.
Berbagai perubahan yang terjadi di tengah kehidupan manusia tidak bisa dilepaskan dari peran orangorang yang memiliki keberanian. Mereka adalah orang-orang yang berani mencoba, berani keluar dari zona nyaman, berani mengambil resiko, berani menunda kesenangan hanya demi fokus pada satu urusan yang diyakininya akan mendatangkan kesenangan lebih besar.
Tidak sedikit juga orang-orang yang berani berbeda dengan keumuman orang lain hanya demi menyampaikan gagasan apa yang ia yakini benar. Kemudian dari orang seperti ini lahirlah perubahan. Tidak sedikit pula orang yang berani menanggung resiko dihina, disebut gila, dianggap aneh karena menempuh jalan yang berbeda dengan kebanyakan orang, akantetapi pada akhirnya orang-orang mengikutinya.
Peperangan yang pernah terjadi di tengah-tengah umat manusia tidaklah terjadi kecuali karena didalamnya terdapat sekumpulan orang yang nampak kecil namun memiliki keberanian besar. Negeri kita adalah negeri yang berdiri oleh tangantangan para pemberani, ulama-ulama pemberani, santri-santri pemberani, tentara-tentara pemberani, rakyat yang pemberani, sehingga kita merdeka dari penjajahan bangsa asing. Demikian juga halnya dalam perdamaian yang banyak terjadi di antara manusia yang disebabkan adanya orang-orang yang berani memilih untuk saling mengalah.
Lantas apa dan bagaimana sebenarnya keberanian itu? Pada kesempatan kali ini, atas izin Allah, akan kita kaji bersama mengenai hakikat keberanian.
Penulis
Abdullah Gymnastiar - KH. Abdullah Gymnastiar
Yan Gymnastiar (lahir 29 Januari 1962) atau lebih dikenal sebagai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym adalah seorang pendakwah, penyanyi, penulis buku, pengusaha dan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung.[1] Aa Gym mulai berdakwah di TV Nasional dan naik daun di awal tahun 2000.[2]
Daftar Isi
Cover
Pengantar Penerbit
Daftar Isi
Pendahuluan
1. Keberanian Sejati
2. Berani Mengakui Kesalahan
3. Berani Hijrah
4. Berani Amar Ma’ruf Nahyi Munkar
5. Berani Memilih yang Allah Ridhai
6. Berani Istiqamah
Back Cover