Kesenangan, kekayaan, keberhasilan yang ada dalam genggaman kita hakikatnya adalah dari Allah Swt. Semua itu akan menjadi nikmat manakala kita mensyukurinya. Sedangkan jika kita kufur, maka semua akan berbalik kepada kita sebagai kesengsaraan.

Dalam buku ini akan kita temukan lima kunci menjadi pribadi yang pandai bersyukur. Menjadi ahli syukur adalah dambaan kita semua, karena syukur akan menjadi peng- undang datangnya berbagai nikmat Allah Swt. dan menjadi jalan kesuksesan hidup di dunia dan akhirat. Selamat memetik hikmah.

Bismillah walhamdulillah. Shalawat dan salam kepada suri teladan seluruh alam, Muhammad Rasulullah Saw.

Barangsiapa mensyukuri nikmat Allah Swt maka pasti akan Allah lipatgandakan nikmat baginya. Sedangkan barangsiapa yang kufur nikmat, maka ia akan mendapatkan balasan akibat kekufurannya sendiri, yaitu kesengsaraan dunia dan akhirat. Demikianlah Allah telah menjanjikan kepada kita, dan Allah Maha Menetapi Janji.

Salah satu jalan terpenting untuk meraih keselamatan hidup adalah syukur. Pribadi yang pandai bersyukur adalah pribadi yang bening hatinya, lurus tauhiidnya, kokoh akidahnya. Pribadi yang sangat beruntung karena rasa syukurnya akan menjadi pengundang bagi datangnya berbagai karunia Allah lainnya.

Guru kita, KH. Abdullah Gymnastiar melalui buku ini berbagi kepada kita lima kunci sebagai panduan kita melatih diri menjadi ahli syukur. Semoga buku sederhana ini bisa kita manfaatkan sebaik mungkin sehingga ilmunya menjadi berkah bagi kita. Dan, semoga buku ini menjadi teman yang baik yang menemani hari-hari kita mujahadah memperbaiki diri menuju pribadi yang pandai bersyukur.

Sampul
Pengantar Penerbit
Daftar Isi
Pendahuluan
1. Hati Haqqul Yaqin
2. Lisan Memuji Allah Swt
3. Berterimakasih Pada Manusia
4. Memanfaatkan Nikmat
5. Tahadduts Binni’mah