Objek dari Pendidikan Kewarganegaraan ini adalah segala hal yang berkaitan dengan warga negara, baik itu empirik maupun nonempirik. Biasanya materi ini diajarkan sejak dari tingkat dasar hingga universitas sebagai alat untuk melestarikan nilai-nilai luhur dan moral yang bersumber dari budaya asli bangsa Indonesia dengan harapan agar dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku kehidupan sehari-hari. Saat ini konsep mengenai ruang dan waktu sudah sangat berubah yang ditandai dengan memudarnya batasan-batasan geografis dan terjadinya pertukaran dalam berbagai aspek dengan sangat cepat. Akar budaya sudah tergerus dengan produk budaya global dari negara-negara maju. Parahnya, ada elemen-elemen masyarakat yang tersusupi gerakan separatis untuk menggoyahkan send-sendi persatuan dan kesatuan negeri ini. Melalui buku ini, penulis mengajak para pembaca--khususnya mahasiswa--untuk menjadi pribadi yang mengetahui hak dan kewajibannya, pribadi yang berpikir kritis, bertoleransi tinggi, cint a damai, serta menjadi sosok yang mengenal dan berpartisipasi dalam kehidupan politik lokal, nasional, dan internasional.
Objek dari Pendidikan Kewarganegaraan ini adalah segala hal yang berkaitan dengan warga negara, baik itu empirik maupun nonempirik.
Biasanya materi ini diajarkan sejak dari tingkat dasar hingga universitas sebagai alat untuk melestarikan nilai-nilai luhur dan moral yang bersumber dari budaya asli bangsa Indonesia dengan harapan agar dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku kehidupan sehari-hari.
Saat ini konsep mengenai ruang dan waktu sudah sangat berubah yang ditandai dengan memudarnya batasan-batasan geografis dan terjadinya pertukaran dalam berbagai aspek dengan sangat cepat. Akar budaya sudah tergerus dengan produk budaya global dari negara-negara maju.
Parahnya, ada elemen-elemen masyarakat yang tersusupi gerakan separatis untuk menggoyahkan send-sendi persatuan dan kesatuan negeri ini.
Melalui buku ini, penulis mengajak para pembaca--khususnya mahasiswa-- untuk menjadi pribadi yang mengetahui hak dan kewajibannya, pribadi yang berpikir kritis, bertoleransi tinggi, cint a damai, serta menjadi sosok yang mengenal dan berpartisipasi dalam kehidupan politik lokal, nasional, dan internasional.
Ali Maksum - Ali Maksum, adalah penulis dan peneliti. Lulus S-1 dari Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel di Malang dengan predikat lulusan terbaik pada tahun 1994. S-2 bidang Pemikiran Islam dengan spesifikasi Filsafat di IAIN Sumatera Utara Medan selesai tahun 1996, dengan penghargaan penulis tesis terbaik. Kemudian tahun 2004 kembali menempuh studi S2 Sosiologi di Universitas Airlangga (Unair). Gelar doktor diselesaikan pada jurusan Sosiologi Unair pada 2012. Sejak 1995-2017 menjadi dosen tetap pada Fakultas Tarbiyah dan Kependidikan UIN Sunan Ampel Surabaya. Kemudian pada 2017 mutasi ke FISIP Universitas Brawijaya Malang. Se- lain mengajar, aktif mengadakan penelitian baik ditingkat Fakultas mau- pun Institut, individual maupun kolektif dan juga aktif melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan bergabung pada Pusat Studi Agama, Politik, dan Masyarakat (PuSAPOM).
Ahmad Nur Fuad - Ahmad Nur Fuad, adalah pengajar di Fakultas Adab IAIN Sura- baya (sejak 1993). Dilahirkan di Lamongan pada 11 November 1964. Mengawali pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Paciran Lamongan (1971-1976), kemudian melanjutkan ke Kulliyyat al- Mu’allimin al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Gontor Ponorogo Jawa Timur (tamat 1983), dan Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya (1984-1991). Gelar Master of Arts diperoleh dari Institute of Islamic Studies McGill University Montreal Canada (1998). Gelar doktor diselesaikan di IAIN Sunan Ampel Sura- baya (kini UIN Sunan Ampel). Sejak 2000 menjadi staf pengajar pada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), se- lain aktif di Lembaga Pengkajian Agama dan Masyarakat (LPAM) Sura- baya, dan Pusat Studi Agama, Politik dan Masyarakat (PuSAPoM). Karya yang telah diterbitkan antara lain (bersama Nur Mufid) Bedah al-Ahka- mus-sulthaniyyah: Mencermati Konsep Kelembagaan Politik Era Abbasiyah (Surabaya: Pustaka Progresif, 2000); Islam Milenaris (Surabaya: LPAM, 2002); “Fundamentalisme, Pluralisme, dan Dialog Antaragama” dalam Ter- orisme dan Fundamentalisme Agama: Sebuah Tafsir Sosial, eds. Achmad Jainuri, Zainuddin Maliki, Syamsul Arifin (Malang: Bayu Media & PSIF UMM, 2004).
Biyanto - Biyanto, dilahirkan di Lamongan pada 10 Oktober 1972. Menyele- saikan Sekolah Dasar (SD Negeri) di Gampang Sejati 1985, SMP Negeri Laren (1988); SMA Negeri Paciran (1991). Menempuh Program Sarjana di Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel (1995) dan Program Pas- casarjana (S2) di PPs IAIN Sumatera Utara, Medan (1998) dan doktor di UIN Sunan Ampel Surabaya. Sejak 2005 tercatat sebagai peserta Program Pascasarjana IAIN Sunan Ampel. Hingga kini beberapa karya ilmiah telah dipublikasikan misalnya; Pergumulan Tokoh Muhammadiyah Menuju Sufi (Tim Penulis, 2003); Menembus Benteng Tradisi (Tim Penulis, 2005); Teo- ri Siklus Peradaban Perspektif Ibn Khaldun (2004). Beberapa tulisan dalam bentuk artikel juga pernah diterbitkan Harian Jawa Pos, Surya, Koran Sindo, Tempo, dan Radar Surabaya.
Esa Nur Wahyuni - Esa Nur Wahyuni, lahir di Malang, 6 Maret 1972. Menamatkan pendidikan SD, SMPN 1, dan SMAN 1, semuana di Jember. Kemudian melanjutkan S-1 pada bidang ilmu Pendidikan Agama di UIN Malang lu- lus tahun 1998. S-2 Bimbingan Konseling (BK) ditempuh di Universitas Negeri Malang (UM) tahun 2005. Sedangkan doktornya diselesaikan di UM pada 2012. Sekarang beraktivitas menjadi dosen di UIN Malang dan Universitas Kanjuruhan Malang. Karya ilmiah yang pernah ditulis Aga- ma sebagai Psikoterapi Religius (1998); Menyamai kultur Good governance melalui Pendidikan (2005); Model Pelatihan Pengendalian Emosi (2005); dan Pengembangan Paket Pelatihan Pengendalian Emosi Untuk Anak SMP (2005), dan Teori Belajar dan Pembelajaran (2009).
A. Fatah Yasin - A. Fatah Yasin, Lahir di Lamongan, 20 Desember 1967. Sarjana Pendidikan Islam di Fakultas Tarbiyah IAIN Malang tahun 1992, Ma- gister Agama konsentrasi Pendidikan Islam UMM tahun 1999, dan gelar doktornya diselesaikan pada Program S-3 konsentrasi pendidikan Islam di Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya. Pernah mengikuti Training Program on University Management in University Kebangsaan Malaysia 2004, mengikuti Pelatihan Dosen Civic Education di Lingkungan IAIN/ STAIN/UIN se-Indonesia di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2001. Sejak tahun 1993 manjadi Dosen Fak.Tarbiyah di STAIN/UIN Malang, pernah menjabat sebagai Sekretaris Lab. Micro Teaching tahun 1997-1999, Asisten Direktur II PPs UIN Malang 2003-2005, pernah menjabat ketua prodi PAI Pascasarjana UIN Maliki Malang, pemimpin Redaksi Jurnal El-Jadid PPs UIN Malang 2003-2005. Menulis berbagai artikel pendidikan di berbagai majalah, jurnal, dan surat kabar terutama di Jawa Pos, Radar Malang.
Ahmad Barizi - Ahmad Barizi, merupakan seorang santri di Pondok Pesantren An-Nuqayah Guluk-Guluk Sumenep-Madura.
Ia lahir di Sumenep-Madura, pada tanggal 12 Desember 1973. Karir akademiknya ditempuh di IAIN Sunan Ampel Malang (kini UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) di Fakultas Tarbiyah dan telah menyelesaikannya pada tahun 1996, dengan mendapat gelar Sarjana Agama (S.Ag). Kemudian, ia juga telah melanjutkan pendidikannya ke jenjang MA dan Doktor (Dr.) di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2003 dan 2009
Sri Warjiyati - Sri Warjiyati, lahir di Magetan, 26 Agustus 1968. Menyelesaikan Sekolah Dasar (SD Negeri) di Magetan (1981), SMP Negeri 1 Magetan 1984, SMA Negeri 1 Magetan (1987). Menempuh Program Sarjana di Unibraw Malang (1991) dan Program Pascasarjana (S2) di UNAIR Sura- baya (1994). Gelar doktornya diselesaikan di Ubaya Surabaya. Sekarang selain beraktivitas menjadi dosen di UIN Sunan Ampel Surabaya, juga menjadi ketua umum PUAN, wakil ketua FP3A Jatim, dan Majelis PKS Aisyiah di Jatim, dan Wadek 3 di Fakultas Syariah dan Hukum. Beberapa tulisan dalam bentuk artikel juga pernah diterbitkan Harian Jawa Pos dan Radar Surabaya.
Khozen Arif - Khozen Arif, lahir di Lamongan, 6 April 1965. Sarjana Pendidikan Agama Islam diraih dari IAIN Sunan Ampel di Malang tahun 1990 dan Magister Sosiologi Pedesaan diperoleh dari Program Pascasarjana Uni- versitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun 1996. Pernah menjadi Dekan FAI UMM. Gelar doktornya diperoleh dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung.
Tobroni - Tobroni, lahir di Blitar Jawa Timur pada 06 Oktober 1965 adalah profesor dan dosen pada Fakultas Agama Islam dan Pascasarjana Univer- sitas Muhammadiyah Malang. Gelar sarjana diperoleh dari IAIN Sunan Ampel Malang (sekarang UIN) Tahun 1989. Gelar Magister Sains diper- oleh dari Pascasarjana Program Studi Sosiologi Universitas Muhamadi- yah Malang tahun 1996, sedangkan gelar doktor dalam Islamic Studies diperoleh dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2005. Memperoleh pedidikan tambahan antara lain pada tahun 2003 tentang Islamic Studies dan Arabic Teachingdi Leipzig University Jerman Timur dan The Higher Education System in Germany di Hamburg University Jerman. Tahun 2005 melakukan Visiting Academic di Australian National University Camberra, Australia, dan tahun 2006 tentang Higher Education Lead- hership and Management Course di McGill University Canada. Menulis dibeberapa media massa, majalah dan jurnal. Buku yang terakhir yang diterbitkan adalah The Spirual Leadrship, 2005. Hidup bahagia di Malang bersama keluarga yang disayanginya: istri Ririek Wuryantin, dan tiga anak Hero Adibi Abda (Hero), Sabiella Maris Adiba (Diba), dan Mahira Chami Ainaya (Aya).
Syamsul Arifin - Syamsul Arifin, lahir di Sampang, Madura, 22 Desember 1967. Saat ini menjabat sebagai Warek I UMM. Sarjana Agama di raih dari IAIN Sunan Ampel di Malang Tahun 1991 dan Magister Sosiologi Pedesaan diperoleh dari Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun 1996. Program Doktor (S3)diselesaikan di Institut Aga- ma Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya pada tahun 2004. Staf Pengajar Universitas Muhamadiyah Malang. Negara-negara yang pernah dikunjunginya adalah Kualalumpur (2000), Singapura (2000), Bangkok (2000), Jedah, Mekah, dan Madinah (2001), Sidney, Canberra, dan Aus- tralia (2005). Karya-karyanya yang telah dipublikasikan adalah: Islam Pluralisme Budaya dan Politik (1994); Spiritualitas Islam dan Masa Depan Peradaban (1995); Merambah Jalan Baru dalam Beragama (2000); Post- modernisme dan Masa Depan Peradaban (1995); Membangun Masyarakat Madani (Kerja sama Aditya Media Yogyakarta dan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang, 1999), menjadi editor dan kontrib- utor politik Demi Tuhan Kontributor.
