Memang bukan perkara mudah untuk Reza kembali menerima tawaran dari MD Pictures yang ingin membuat prekuel Habibie & Ainun. Ia merasa ragu kembali terlibat dalam proses produksi Rudy Habibie. “Karena saya tahu ini susah apalagi saat itu (film Habibie & Ainun) bebannya pun cukup berat. Dan saat karakter tersebut sudah lepas dari diri saya, sekarang harus diulang kembali, wajar kalau saya punya ketakutan sendiri,” ungkap Reza yang mengaku banyak perbedaan karakter antara film Habibie & Ainun dengan Rudy Habibie.
“Kalau dulu, kan, saya memainkannya dengan konteks percintaan dan situasi di mana beliau sudah mulai menua. Sedangkan yang sekarang dengan sosok beliau yang muda dan semangat yang menggebu-gebu,” lanjutnya sambil tersenyum. Di film ini, Reza memerankan Habibie muda, sosok lelaki yang energik dan mempunyai mimpi besar untuk bangsanya. “Dia tahu persis apa yang ingin dia lakukan.
Dia sangat visioner dan dia tidak lagi berpikir tentang 5 langkah di depan, tapi dia sudah memikirkan 10 langkah lebih jauh. Itulah kenapa dia bisa melahirkan teknologi dan menjadi orang nomor satu di negeri ini, semua karena perjalanan di masa mudanya, from zero to hero.” Restu Pak Habibie Setelah sering ngobrol lewat telepon dengan Habibie dan berkonsultasi soal karakter ini, keraguan Reza mulai memudar. Ia pun membulatkan hati menerima tawaran tersebut.
“Saya masih ingat betul sempat telpontelponan dengan eyang Habibie beberapa minggu sebelum reading. Saya bilang ke beliau kalau saya ragu dan eyang langsung bilang ‘Reza tidak boleh lupa kalau karakter ini sudah milik Reza. Jadi eyang hanya mau Reza yang mainkan. Because i know you can do it’,” ungkap Reza yang langsung terdiam saat mendengar ucapan Habibie, “Jujur itu seperti menjadi moodbooster buat saya.
