Tampilkan di aplikasi

Diburu subuh-subuh tanpa sepatu

Tabloid NOVA - Edisi 1641
5 Agustus 2019

Tabloid NOVA - Edisi 1641

Adipati dan Ayushita.

NOVA
Bila Adipati Dolken dan Ayushita merasa berat untuk berakting kali ini, sudah sewajarnya. Ya, karena keduanya dipercaya menjadi pemeran utama dalam film terbarunya, Perburuan, yang diangkat dari karya sastrawan ternama, Pramoedya Ananta Toer. Jangankan Adipati dan Ayushita, Richard Oh, sang sutradara pun merasa terbebani. “Tentu beban, itu jadi semacam tanggung jawab kita untuk Pramoedya Ananta Toer. Karya dia yang kita adaptasi ke media lain. Kita harus bisa menangkap jiwa Pram, dengan perjuangannya untuk bangsa ini,” kata Richard.

Lalu, apa, sih, yang paling membuat Adipati merasa berat? “Sebenarnya karena ini dua media yang berbeda. Mungkin karena orangorang sebelumnya tahu tentang bukunya Pak Pram, ekspektasinya beda dengan apa yang ada di film, dan itu suatu kewajaran,” kata Adipati saat berkunjung ke Redaksi NOVA beberapa waktu lalu. Apalagi bukunya sendiri cukup populer.

Kalau Ayushita? “Enggak pengin mengecewakan lawan main lainnya, dan koh Richard yang sudah memberikan kepercayaannya kepada kita pemain-pemainnya. Ya, semuanya harus bersinergi sih,” timpal perempuan 30 tahun ini. Secara garis besar, film ini berkisah tentang perburuan seorang komandan peleton yang bernama Hardo (diperankan Adipati) saat berupaya melakukan perlawanan kepada Jepang, untuk meraih kemerdekaan.

Kebanggaan Tersendiri Jadi pemeran utama di film yang diangkat dari hasil karya Pramoedya, tentu menimbulkan kebanggaan yang membuat Ayushita tak henti-hentinya bersyukur. “Iya, ini such an honour sih, untuk kita bisa main di film yang diangkat dari karya novelnya Pak Pramoedya Ananta Toer. Banyak kan yang suka, pembaca bukunya Pram juga banyak,” ungkap Ayushita semringah. Begitu juga dengan Adipati, meski diakuinya bukan kali pertama dia memerankan film bertema kolosal seperti ini.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI