Ah… Drama Korea! Maafkan kalau dulu aku pernah merendahkanmu. Karena sekarang, harus kuakui, kau enggak kalah dengan serial karya negaranegara Barat. Ini dialog jujur dengan diri sendiri. Dulu saya merasa drakor itu “enggak banget”. Menye-menye bak sinetron dan pemainnya seperti terlalu mulus, terlalu oplas (operasi plastik), terlalu sempurna. Itu pendapat saya sekilas, sebelum benar-benar menonton satu episode penuh dari film Korea apapun.
Lalu, saya dipaksa adik menonton My Love from the Star. Serial ini pun jadi drakor pertama saya. Tanggapan saya waktu itu: Bikin penasaran, nagih untuk terus menonton, sampai berpikir, Hei! Adegan-adegannya enggak kayak produksi picisan, kok! Waktu berlalu, dan saya jadi menonton beberapa judul drakor, meski tidak intens. Hanya kalau dipaksa teman kantor untuk menonton. Sebut saja Goblin, Oh My Venus, dan My Sassy Girl. Jadi bisa dibilang, saya bukan penonton yang mengikuti tren. Kalau sudah lewat ya sudah. Nanti saya tonton kalau ada waktu.
Hanya saja, masa-masa karantina ini mengubah kebiasaan tadi. Waktu yang habis buat pulang-pergi kantor hilang, jadi saya alihkan untuk mengikuti serial-serial terbaru. Tak terasa, seminggu saya bisa mengikuti 2 judul drakor! Judul-judul baru sudah saya simak episode-episode awalnya, atau selesai ditonton. When the Camellia Blooms, Itaewon Class, Hospital Playlist, Mystic Pop-Up Bar, A World of the Married, sampai semua seri Reply.
Selama WFH, saya juga jadi berkenalan dengan Lee Min-ho (Iya, The King: Eternal Monarch adalah film pertamanya yang saya tonton). Lalu, saya juga kepincut habis-habisan dengan Hyun Bin dari Crash Landing on You, juga berkhayal bisa main dengan geng Reply 1988. Fenomena drakor memang sudah ada sejak lama. Tapi karena WFH, yang jarang menonton jadi rajin; dan yang tidak pernah jadi mencoba. Drama Korea jadi penghiburan dan dunia pelarian kita. Apa salah? Nah, kami di NOVA percaya kalau hasilnya adalah rasa rileks dan berkurangnya stres, maka semua sah-sah saja.
Malah, Terima kasih drakor! Gamsahabnida! Edisi kali ini, memasuki bulan keempat karantina, NOVA ingin menyajikan sesuatu yang menghibur dan seru dibahas. Juduljudul baru, rekomendasi serial dari fans, kisah para bintang, sampai tips menikmati drakor di era kenormalan baru ini. Selamat menikmati dan semoga terhibur! Sekarang permisi, saya mau lanjut nonton It’s Okay to Not Be Okay lagi. Tetap semangat di bulan Juli ini, Sahabat NOVA! Hwaiting! Salam hangat, Indira Dhian Saraswaty
Sampul
Etalase: Gamsahabnida*, Drakor
Hiburan: Iqbaal Ramadhan, Diam-Diam Sudah 3 Tahun Pacaran LDR
Maia Estianty, Harus Keluar Rumah, Baju Dibuang
Vanessa Angel, “Deg-degan Campur Sedih”
Pintar atur uang: Investasi ORI: Lebih Untung, Lebih Aman
Hiburan: Park Bo Gum, Siap Wamil, Butuh Didoakan
Anda & pasangan: Balada Jadi Orangtua Baru, Harus Pintar Bagi-Bagi Tugas
Sedap sekejap: Inspirasi Bekal Kantor Menarik, Bekal Camilan Antijajan
Inspirasi Bekal Kantor Menarik, Kreasi Ayam Penggugah Selera
Inspirasi Bekal Kantor Menarik, Olahan Sehat Sayur Kecambah
Menu seminggu
Isu spesial: Demam Drama Korea, Kalau Terjangkit, Susah Sembuhnya!
Di Balik Glamor Layar Kaca, Mereka Hidup Penuh Tekanan
Wajah Cantik dan Ganteng, Bayaran Miliaran
Belum Nonton, Kok Sudah Galau?
Tanya jawab psikologi: Ibuku “Toxic” dan Suamiku Benalu, Aku Harus Bagaimana?
Peristiwa: Bidan dan Perawat Disekap di Angkot, Dikuras Tabungannya, tapi Diberi Ongkos Pulang
Ragam: Lathi challenge, Sumpah Serapah dengan Makeup
Kabar kabur