Tampilkan di aplikasi

Tren berkebun 2021, tanaman “Perennial” makin digemari

Tabloid NOVA - Edisi 1717
15 Januari 2021

Tabloid NOVA - Edisi 1717

Tren Berkebun

NOVA
Kalau ngomongin soal berkebun, pasti banyak di antara kita yang semangat. Apalagi bagi yang baru memulai berkebun, pastinya pengin cari tahu lebih banyak soal berkebun, termasuk tren yang sedang terjadi. Kalau tahun lalu, berkebun dengan memaksimalkan lahan sempit di rumah dan menanam sayur mayur banyak diminati. Sekarang, mungkin kita jadinya pengin eksplor lebih banyak lagi soal berkebun lainnya.

Nah, seperti apa ya, tren berkebun tahun 2021 ini? Mayang Rahayu, salah seorang pegiat lingkungan memprediksi kalau tahun ini orang akan semakin banyak berkebun. Sebab, banyak influencer dan pegiat lingkungan yang buka kelas workshop berkebun. “Jadi sudah banyak yang suka, tahun ini akan tetap sama,” jelas Mayang.

Mayang mengungkapkan, ada perubahan pada jenis tanaman yang biasanya ditanam di kebun. Sekarang banyak orang mulai menanam tanaman jenis perennial yang bisa dikonsumsi. Tanaman perennial ini merupakan jenis tanaman yang bisa ditanam sepanjang tahun.

“Kalau kangkung dan bayam itu kan umurnya pendek ya, 120 hari ditanam, butuh waktu lagi untuk tumbuh. Tanaman perennial ini lebih panjang usianya. Jadi bisa terus berbuah sepanjang tahun,” jelas Mayang.

Tanaman perennial seperti pepaya, tomat, ubi jalar, dan kelor akan banyak disukai. Selain usia tanaman yang panjang, kemudahan menanam tanaman perennial juga menjadi alasan. “Cukup taruh di pot, sudah bisa tahan lama. Dan, bisa dikonsumsi serta memberikan nutrisi dan gizi juga untuk tubuh. Enggak perlu terlalu banyak usaha ya,” jelas Mayang
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI