Tampilkan di aplikasi

Awas penipuan belanja online! Tutup celahnya, jangan mau jadi korban

Tabloid NOVA - Edisi 1748
20 Agustus 2021

Tabloid NOVA - Edisi 1748

Kalau kita tertipu, boleh marah pada penjual. Tapi coba lihat lagi, jangan-jangan ada unsur kesalahan kita juga!

NOVA
Aku kemarin tertarik buat beli mesin jahit karena aku pengin belajar dan buat usaha sampingan. Ya udah cari-cari, deh, mesin jahit di online dan tertarik sama salah satu online shop di Instagram. Terlihat trusted karena ada fotofoto barang, testimoni, dan bukti transfer pelanggan. Akhirnya percakapan dilanjutin via WhatsApp. Aku makin percaya karena penjual ini bisa menjawab pertanyaanpertanyaan aku seputar mesin jahit. Akhirnya aku memutuskan untuk beli.

Harganya Rp1,5 juta sudah gratis ongkos kirim. Tergolong murah dan dijanjikan bisa sampai besoknya. Tapi, setelah ditransfer, sudah 3 hari barang belum sampai. Saat aku protes, penjual telepon dan bilang barang enggak bisa dikirim karena termasuk barang black market. Kalau mau dikirim harus tambah Rp2 juta lagi. Aku enggak mau, dong. Lalu dia hilang dan blok nomor serta akun Instagram aku. Pas aku cek ke jasa pengiriman yang dimaksud, ternyata enggak ada aturan itu.

Baru sadar ya memang modus penipuan saja. Ada salah aku juga, sih. Aku hanya percaya tampilan Instagram testimoni tapi enggak ngecek lagi lebih dalam. Ternyata akun ini enggak punya e-commerce dan enggak ada satu pun komentar di unggahan Instagramnya. Jadi Rp1,5 hilang sia-sia. Ya, dijadikan pelajaran untuk lebih teliti dan hati-hari. Itu adalah pengalaman Meireska Paliyama, seorang karyawan muda di Jakarta kepada NOVA.

Kisah Mei, teman kita tadi, adalah satu dari sekian banyak kasus penipuan belanja online yang semakin marak terjadi belakangan ini. Bikin geram, sudah pasti. Memang sejak tiga tahun terakhir, masalah belanja online sudah banyak terjadi. Memasuki masa pandemi Covid-19, semakin banyak orang yang beralih ke belanja secara online. Artinya, peningkatan dan konsumsinya besar sekali dalam berkontribusi di sektor ekonomi.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI