Tampilkan di aplikasi

5 poin penting saat pilih fintech P2P lending

Tabloid NOVA - Edisi 1751
13 September 2021

Tabloid NOVA - Edisi 1751

Jangan asal pilih agar enggak menyesal dan “berpisah” di tengah jalan.

NOVA
Ibarat memilih pasangan yang harus jelas bibit, bebet, dan bobotnya, begitu pula halnya saat kita ingin memilih perusahaan fintech peer to peer lending untuk berinvestasi. Harus tahu dulu, dong, soal “kepribadian” perusahaan. Jangan asalasalan memilih hanya karena ikut-ikutan atau FOMO (fear of missing out) alias takut merasa ketinggalan semata saja.

Pokoknya, wajib ada pengenalan dan pendekatan dulu sebelum menjajaki hubungan yang serius, alias menanamkan uang kita di sana. Bukan apa-apa, tujuannya supaya kita bisa merasa nyaman dan aman saat berhubungan demi mendapatkan cuan nantinya. Enggak mau menyesal, kan? Setidaknya menurut Gembong Suwito, CFP., Financial Planner dari Finansialku.com, ada lima poin utama yang bisa membantu Anda menyaring dan memilih perusahaan fintech peer to peer lending yang sehat. Apa saja, ya?

1. Investasi ilmu dulu

Investasi ilmu di sini maksudnya adalah kita pelajari dulu jenis investasi yang akan kita beli. Asal tahu saja, investasi ilmu bisa membuat Anda makin cuan, lho. Nah, investasi ilmu yang paling mudah adalah dengan membaca. Tapi kalau masih kurang, Anda bisa bertanya pada ahli atau orang yang sudah berpengalaman. Misalnya, dengan ikut kelas online atau Instagram Live NOVA yang banyak membahas seputar investasi dan keuangan.

2. Sudah mendanai Rp5 Triliun

Setelah tahu ilmunya, lanjutkan dengan mencari perusahaan P2P lending yang terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Ada 121 perusahaan P2P lending per Juli 2021 ini yang diatur dan diawasi oleh OJK. Duh, banyak banget, gimana milihnya? “Dari seratusan itu sortir menjadi beberapa melihat pada track record-nya dan pendanaannya.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI