Tampilkan di aplikasi

Bencana Gunung Semeru “Saat erupsi seperti kiamat”

Tabloid NOVA - Edisi 1764
10 Desember 2021

Tabloid NOVA - Edisi 1764

Gemuruh hujan debu dan batu yang datang tiba-tiba membuat warga berlarian menyelamatkan diri. Begini kisah korban selamat.

NOVA
Si Gunung Semeru erupsi, Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya, nten (60) sedang bersantai saat nenek yang tinggal di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronowijo, Lumajang, Jawa Timur itu sedang duduk di ruang tamu. Namun tiba-tiba dia mendengar ada suara gemuruh dari atap rumahnya.

Seketika Sinten terperanjat, suara berisik itu merupakan hujan batu dicampur abu dari puncak Semeru. Dia langsung panik, lalu menggedor kamar Dewi Novitasari (17), cucunya, yang sedang tidur di dalam. Kepada Tribunnews, Sinten berkisah saat itu dia langsung menarik tangan cucunya untuk menyelamatkan diri. Sinten sadar, Gunung Semeru pada sore itu memang sedang tidak baik-baik saja.

Ketika berada di luar rumah, dia menengok ke arah puncak gunung, tampak Semeru memuntahkan asap abu tebal ke udara. Kata Sinten, “Gunung Semeru meletus dengan cepat. Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda akan erupsi.” Sambil berlari menyelamatkan diri, Sinten merasakan suhu udara terasa panas dan mulai menyengat kulitnya. Pelanpelan langit pun mulai berubah gelap, ditambah dengan kilatan petir yang menyambar-nyambar. “Saat erupsi seperti kiamat,” tambah Sinten.

Sinten dan Dewi terus berlari menyelamatkan diri. Setelah sekitar satu kilometer, keduanya memutuskan berlindung di rumah tetangganya. “Saya tak sempat menyelamatkan harta benda. Saya tak memikirkan itu, yang terpenting selamat dari terjangan awan panas,” kisah Sinten.

Belakangan Sinten tahu bahwa rumahnya roboh dan lima motor hangus diterjang debu, batu, dan awan panas. Setelah langit mulai terang, Sinten dan Dewi, berlari lagi ke masjid yang berjarak sekitar 5 kilometer dari rumah tetangganya itu. Bersama warga lain, mereka beristirahat sambil memanjatkan doa.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI