Tampilkan di aplikasi

Yuk, atasi serangan panik dengan aromaterapi

Tabloid NOVA - Edisi 1811
4 November 2022

Tabloid NOVA - Edisi 1811

Kadang sulit menghindar dari rasa cemas dan panik, tapi setidaknya kita bisa sedikit menguranginya.

NOVA
Berita di media sosial, televisi, atau grup WhatsApp belakangan ini semakin membuat resah. Mulai dari berita soal gagal ginjal akut pada anak, ada varian Covid-19 baru, kasus kriminal yang meningkat, semua bikin waswas dan membuat energi terkuras. Banyak dari kita saat mendengar berita-berita tadi mengalami cemas bahkan serangan panik mendadak. Kalau sudah begini, lebih baik jauhi dan batasi informasi. Dan bila ingin lebih menenangkan diri, coba lakukan relaksasi dengan aromaterapi.

Rekomendasi Wewangian. Aromaterapi adalah teknik penanganan komplementer atau alternatif dengan memanfaatkan wewangian minyak esensial dari tanaman, termasuk bunga, cabang, daun, atau buah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aromaterapi bisa digunakan untuk membantu mengelola gejala panik dan cemas atau masalah emosional.

Aromaterapi pun bisa diberikan dalam berbagai bentuk. Misalnya, minyak esensial dapat digunakan dalam diffuser untuk menyebar aroma tenang ke seluruh ruangan. Aromaterapi juga bisa ditambahkan ke air mandi untuk menenangkan kulit, digunakan untuk memijat.

Atau Anda juga bisa menggunakan produk kecantikan seperti losion tubuh atau sabun yang mengandung minyak esensial. Dilansir dari Verwellmind, situs informasi kesehatan mental asal Amerika, ada minyak esensial tertentu yang dapat membantu mengurangi perasaan takut dan cemas, mengurangi stres, dan meningkatkan suasana hati.

Apa saja? Lavender, dikenal punya efek yang menenangkan sehingga sering digunakan untuk membantu seseorang beristirahat dan bersantai. Pasalnya aroma lavender dipercaya dapat membantu mengurangi perasaan gugup. Sebagai saran, gunakan aroma ini sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI