Tampilkan di aplikasi

Tragedi Halloween di Itaewon, ratusan orang tergolek lemas

Tabloid NOVA - Edisi 1811
4 November 2022

Tabloid NOVA - Edisi 1811

Malam itu ratusan orang di distrik Itaewon dilaporkan mengalami henti jantung, sesak napas hingga ada yang tewas. Apa yang terjadi?

NOVA
Pemandangan pilu sekaligus mengerikan tiba-tiba terjadi di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu malam (29/10). Ribuan orang yang memadati gang-gang sempit selebar 4 meter di Itaewon untuk merayakan Halloween seolah terjebak hingga sulit bergerak, ratusan di antaranya terinjak-injak, sulit bernapas dan kehabisan oksigen, mengalami henti jantung, lalu tewas.

Kesedihan mendalam akibat peristiwa tragis itu dirasakan Ahn, seorang ibu yang usianya 55 tahun. Seperti dilansir dari Kantor Berita Yonhap, Korea Selatan, Ahn tak menyangka putri kesayangannya yang bernama Kim Da-bin (20) jadi salah satu korban tewas.

Sebelumnya, Da-bin pamit pada Ahn untuk bertemu dengan pacarnya. Ahn bercerita, malam itu Da-bin memang berencana kencan perpisahan, karena sang kekasih akan pergi lama untuk menjalani wajib militer. Namun siapa sangka, malam itu jadi perpisahan yang sesungguhnya, karena Da-bin pergi untuk selamanya.

“Dia berkata, Bu, beri aku uang dan kemudian dia keluar,” kata Ahn di Rumah Sakit Universitas Soonchunhyang, Itaewon. Berselang tujuh jam kemudian, Ahn mendapatkan telepon dari kekasih Da-bin. Sambil menangis, dia mengatakan bahwa Da-bin sudah tak bernyawa. Sontak hal itu membuat Ahn syok.

“Pacarnya telepon saya sekitar tengah malam, menangis, dan mengatakan Da-bin sudah meninggal. Dia menceritakan bahwa dia berada di bawah kerumunan orang selama lebih dari satu jam, dan dia mencoba menarik Da-bin keluar, tetapi tidak bisa,” ungkap Ahn. Mendengar kabar tersebut, itu Ahn langsung bergegas pergi ke rumah sakit untuk mencari putrinya tersebut. Setelah menunggu selama enam jam, berita soal kepastian kematian putrinya pun dia dapatkan.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI