Buku "EYD: Ejaan yang Disempurnakan" adalah sebuah panduan komprehensif yang membantu pembaca memahami dan menerapkan ejaan Bahasa Indonesia yang benar dan standar. Buku ini mencakup berbagai aspek penting dari ejaan, termasuk penggunaan tanda baca, penulisan kata dasar dan kata turunan, serta penulisan gabungan kata.

Dalam buku ini, pembaca akan diajak untuk memahami bagaimana menulis unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan dengan menggunakan tanda koma. Buku ini juga menjelaskan bagaimana memisahkan kalimat setara dan anak kalimat dari induk kalimatnya.

Selain itu, buku ini juga memberikan penjelasan tentang bagaimana menulis gabungan kata yang dirasakan sudah padu dan memberikan contoh-contoh konkret untuk memudahkan pemahaman. Misalnya, bagaimana menulis gabungan kata yang hanya dipakai dalam kombinasi dan bagaimana menulis gabungan kata yang dapat menimbulkan kesalahan pengertian.

Buku ini juga memberikan penjelasan tentang bagaimana menulis kata yang berupa kata dasar sebagai satu kesatuan dan bagaimana menulis kata turunan dengan imbuhan.

Secara keseluruhan, buku ini adalah sumber yang sangat berharga bagi siapa saja yang ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam ejaan Bahasa Indonesia. Dengan penjelasan yang jelas dan contoh-contoh yang relevan, buku ini akan membantu pembaca untuk menulis Bahasa Indonesia dengan lebih baik dan lebih benar.

Indonesia memiliki banyak suku bangsa yang tersebar di banyak daerah. Suku-suku bangsa itu memiliki adat dan budaya yang berbeda-beda. Setiap kelompok suku juga memiliki bahasa tersendiri untuk berkomunikasi di antara mereka. Bahasa yang digunakan oleh suatu kelompok suku di suatu daerah lazim disebut bahasa daerah, meskipun di suatu daerah kadang-kadang terdapat beberapa kelompok masyarakat yang menggunakan beberapa bahasa daerah yang berbeda.

Perbedaan bahasa antara satu daerah dengan daerah lain tentu menyulitkan komunikasi suatu kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya. Namun beruntung, Indonesia memiliki bahasa yang dapat menjadi alat komunikasi antara satu suku dengan suku yang lain. Itulah bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional. Bahasa Indonesia juga merupakan alat pemersatu bangsa.

Dengan bahasa Indonesia, beragam suku yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara bersatu membentuk satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Seandainya tidak ada bahasa Indonesia, niscaya kita, bangsa Indonesia, akan sulit berkomunikasi dan saling memahami perkataan satu dengan yang lain. Tidak adanya saling memahami antara warga dari satu suku dengan warga dari suku yang lain bisa mengakibatkan salah persepsi, dan selanjutnya, bisa menimbulkan pertikaian dan perpecahan.

Dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia, bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting. Hal itu karena peranan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara. Dan karenanya, bahasa Indonesia memiliki fungsi-fungsi yang sangat vital dalam kelangsungan berbangsa dan bernegara. Salah satu fungsinya adalah sebagai alat untuk menjalankan administrasi negara.

Dengan demikian, bahasa Indonesia sangat berperan dalam mempersatukan berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial, budaya dan bahasanya. Namun, penggunaan bahasa Indonesia di setiap daerah di Nusantara seringkali terpengaruh oleh bahasa setempat. Masyarakat di suatu daerah sering menyisipkan unsur-unsur dari bahasa daerahnya ketika berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tulisan.

Demikian pula dalam susunan kalimatnya, sehingga penduduk suatu daerah berbahasa Indonesia dengan struktur bahasa daerahnya. Hal ini dapat menyebabkan penggunaan bahasa Indonesia oleh warga masyarakat dari suatu daerah tidak bisa dipahami sepenuhnya oleh warga masyarakat dari daerah lain.

Cover Depan
Halaman Prancis
Halaman Judul
Copyright
Kata Pengantar
Daftar Isi
Sejarah Singkat Ejaan di Indonesia
Pedoman Umum Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)
     I. Pemakaian Huruf
     II. Penulisan Kata
     III. Pemakaian Tanda Baca
     IV. Penulisan Unsur Serapan
Relasi Makna
     1. Sinonimi
     2. Antonimi atau oposisi
     3. Homonim, Homofon, Homograf
     4. Hiponimi dan Hipernimi
     5. Polisemi
     6. Ambiguitas
     7. Redundansi
Kalimat Efektif
Pedoman Khusus Pembentukan Istilah Komputer
Daftar Istilah Istilah Komputer dan Padanannya
Daftar Pustaka
Tenang Penulis
Cover Belakang