Propagasi karang atau budidaya karang merupakan suatu upaya memperbanyak populasi karang untuk mempercepat regenerasi dari jenis karang tertentu yang bisa dimanfaatkan sebagai karang hias diperdagangkan atau perbaikan habitat di alam.
Propagasi karang hias atau dikenal juga dengan transplantasi/budidaya karang sudah dikenal sejak 1962 di dunia namun baru ada penelitian di Indonesia tahun 1997 dengan penelitian mahasiswa dan dilanjutkan kerjasama antar instansi seperti P2O-LIPI (Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanografi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), IPB Institut Pertanian Bogor), AKKII (Asosiasi Koral Kerang dan Ikan Hias Indonesia) dan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan).
Kegiatan berskala penelitian ini merupakan uji coba membuktikan secara science bahwa karang dapat dibudidayakan secara fragmentasi dengan memotong bagian karang kemudian ditempelkan di susbtrat buatan dan ditumbuhkan beberapa lama hingga 3 - 6 bulan untuk skala penelitian mahasiswa. Umumnya jenis karang yang dipilih adalah jenis yang cepat tumbuh seperti Acropora spp, Seriatopora spp, Pocillopora spp.
