Memiliki Honda CR-Z saja sudah jadi resep untuk tampil unik. Tetapi bila ingin menarik perhatian lebih banyak orang, seperti juri kontes modifikasi misalnya, tentu hatchback hybrid tersebut tidak boleh dibiarkan standar. “Saya masih ingin pakai sehari-hari, tapi fokus buat show juga, jadi mainnya di penampilan saja deh,” terang Dimas Adji Saputra, pemilik CR-Z tahun 2012 tersebut. Setelah mencari referensi di internet, kumpulan CR-Z dari luar dan dalam negeri pun dijadikan inspirasi, dengan versi Mugen jadi patokan utamanya. Penasaran jadinya seperti apa? Cek detailnya di bawah ya…
Audio Berhubung keinginan mengubah mobil kesayangannya ini berawal dari punya kenalan teman di bengkel audio ACC Audio, sektor ini pun jadi yang pertama kali disentuh. Hanya saja, karena sistem hiburan kabin CR-Z versi impor ini banyak yang tidak kompatibel dengan media di Indonesia, maka otak pemutarnya jadi incaran awal yang diganti. “Untuk head unit saya pakai Pioneer yang paling tinggi waktu itu, sudah bisa Bluetooth, DVD dan setting audionya juga sudah cukup lengkap tanpa perlu tambah prosesor lagi,” terang Dimas. Sedangkan untuk menarik perhatian di segi kontes, 2 subwoofer 12 inci dipasangkan di belakang. Speaker coaxial 6,5 inci dan power amplifier 4 channel dan monoblock pun dibuatkan dudukan khusus sehingga memenuhi ruang bagasi.
adalah gaya modifikator in-house seperti Mugen. Setelah referensi online membuatnya positif ke jenis body kit Mugen RR, hunting komponen pun dimulai. Setelah cari ke sana-sini, Dimas paling klop dengan body kit buatan Indomegah Jaya Auto di Mega Glodok Kemayoran, Jakut. Pembuatan tidak lama dan pemasangannya mencakup bumper depan, belakang dan side skirts hanya dalam 1 hari. Namun body parts sewarna bodi saja belum dirasa cukup menarik untuk kontes, sehingga Dimas mulai berpikir untuk menambahkan beberapa bagian dengan carbon fibre.
