Tampilkan di aplikasi

MotoGP seri 5 Perancis, jangan keseringan lorenshow

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 53/XXV
12 Mei 2016

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 53/XXV

Jorge Lorenzo memang menjadi jawara di MotoGP Seri 5 Perancis (8/5) tanpa sekali pun kehilangan posisi terdepan. Ciri khas Lorenzo memang, tapi monoton / Foto : dppi

OTOMOTIF
Berapa lama dan sering aksi Jorge Lorenzo di layar kaca di raceday kemarin? Tidak lama? Kamerawan lebih sering menyorot rombongan trio Andrea Dovizioso-Marc Márquez-Valentino Rossi. Hingga kemudian, Valentino Rossi menyuguhkan hiburan dengan menyalip keduanya untuk menggondol posisi runner-up. Tujuannya memburu Jorge Lorenzo, namun jarak yang terlalu jauh membuat Valentino Rossi harus puas finish kedua. “Menyulitkan harus start di row ketiga. Bisa langsung berada di barisan depan bila startnya juga mulus. Sayang start-ku jelek sehingga sempat tertahan beberapa saat hingga Jorge terlalu jauh untuk dikejar,” beber Valentino Rossi.

Entertainer Setiap pembalap memang memiliki ciri khas dan karakter masing-masing. Namun bila lupa akan unsur menghibur bagi penggemarnya maka sajian yang terjadi seperti yang dilakukan Jorge Lorenzo. Lagi-lagi kompetisi itu tak semata melesat sendiri, bikin jarak dan finish pertama. Balapan sendirian. Oke Jorge Lorenzo keluar jadi juara di MotoGP Le Mans dan berhasil menggusur Marc Márquez di puncak klasemen pembalap. Namun, bintangnya balapan Le Mans adalah Valentino Rossi yang memulai lomba di posisi start 7 lalu satu per satu rival dilibasnya hingga finish runner-up.

SPARTAN Di samping Valentino Rossi sebagai Man of The Race, ada lagi bintang Le Mans lainnya. Dia adalah Danilo Petrucci. Petrucci yang absen sejak seri pertama hingga Jerez lalu, memutuskan kembali berlomba meski kondisi cedera belum terlalu sembuh benar. Hingga akhirnya, Petrucci sukses menuntaskan dengan spartan lomba dan finish ke-7. “Sungguh luar biasa berhasil menyelesaikan lomba. Padahal sempat tidak yakin bisa lanjut setelah latihan bebas 4. Semua ini berkat dukungan dan kepercayaan tim sehingga membuat performa lepas tak ada beban,” ujar Petrux, panggilan akrab Petrucci. Ada lagi aksi spartan di Le Mans, yaitu Marc Márquez tampil pantang menyerah meski sudah tersungkur di tikungan Le Musée. Marc tetap menunggangi RC213V yang sudah koyak cover body kirinya.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI