Kemenangan Valentino Rossi di MotoGP Catalunya (5/6) menjadi pembalasan performa di seri sebelumnya di MotoGP Mugello. Uniknya lagi The Doctor menyudahi perlawanan Marc Márquez yang membuat duel MotoGP seri ini, duel sang veteran dan pembalap muda. Banyak yang terkesiap saat di akhir lomba di parc fermé muncul adegan Valentino Rossi dan Marc Márquez berjabat tangan. Apakah hal itu menandakan ketegangan sejak insiden MotoGP Sepang antara mereka berdua mencair? “Seri ini dilingkupi kepergian salah satu keluarga.
Kemudian ada perubahan ini dan itu. Ternyata hari ini bisa menyuguhkan performa terbaik baik khalayak dan juga buat sanak keluarga Luis Salom. Jadi jabat tangan itu dilakukan sebagai wujud kami kehilangan Luis Salom,” ujar Valentino Rossi tanpa menegaskan apakan itu menandai berakhirnya perseteruan dengan Marc Márquez Hal serupa diungkapkan Marc Márquez yang tak menyiratkan jabatan tangan dengan VR46 jadi akhir perselisihan mereka berdua.
“Kami pikir seri ini cukup berat dengan kepergian Luis Salom dan banyak terjadi. Kami melakukan balapan yang apik dan seru sehingga berkaitan dengan momentum Luis Salom. Jadi tak ada salahnya berjabat tangan,” ujar Marc Márquez Perfect Sunday Bagi The Doctor kemenangan di MotoGP Catalunya itu tak semata membayar kekalahan penampilan buruk di depan publiknya, sirkuit Mugello, dua pekan silam. Akan tetapi mengentaskan paceklik juar di trek ini setelah terakhir musim 2009.
Uniknya, Valentino Rossi baru mendapatkan setting amat bagus di hari H alias Minggu tepatnya di sesi warming up practice (WUP) pagi hari. VR46 mendapatkan setting yang klop dengan ban kompon keras. Hal itu dikarenakan kondisi cuaca Catalunya yang panas berakibat suhu udara dan aspal bisa melonjak. “Minggu sempurna. Setting di sesi pemanasan kami coba dan hasilnya amat bagus. Di saat raceday pun bisa mengejar ketertinggalan. Duel dengan Márquez memang sudah saya duga dan berhasil finish pertama,” seloroh The Doctor julukan Valentino Rossi.
