Tampilkan di aplikasi

Setelah mobil, kini bidik museum

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 44/XXVI
23 Maret 2017

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 44/XXVI

Sawah Dan Kebon Jadi Galeri Andalan / Foto : Tim Otomotif

OTOMOTIF
Di tengah intrik dan tarik ulur regulasi dengan pemerintahan, para penggiat dan penikmat mobil-mobil kuno terus bertambah.

Bahkan, ‘kegilaannya’ semakin bertambah. Seperti dilakukan Jos Dharmawan, pegiat mobil kuno yang mengoleksi lebih dari 200 unit mobil. Untuk menampung unit-unit yang ada, pria yang hobi pakai celana pendek ini berniat membuat museum di Ubud, Bali. Inisiasi ini dilakukan untuk mengapresiasi nilai sejarah mobil kuno dan menjadi destinasi wisata.

“Kita PPMKI sudah mencoba mengupayakan kepada pemerintah dan katanya sudah ada kepastian. Tapi sudah lebih dari satu tahun belum ada titik terang. Katanya sih jawabannya belum ada kepastian dari DPRD,” ujar pria yang menjadi Dewan Pembina PPMKI Bali tersebut.

Koleksi tertua yang dimiliki Jos ialah Ford model T tahun produksi 1913. Selain itu, Plymouth DeLuxe 1948 eks Ibu Negara Fatmawati yang masih terjaga orisinalitasnya. Untuk mobil ini, Jos melakukan restorasi total, karena didapat dalam keadaan rusak parah.

“Menjaga orisinalitas mobil kuno itu yang penting. Bagi saya itukepuasan tersendiri. Terkadang pernak pernik, komponen yang kecil susah didapatkan. Tapi kalau soal mesin gampang, karena mesin mobil tua mudah diperbaiki,” tutur Jos.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI