Tampilkan di aplikasi

Kawasaki Z650

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 67/XXVII
6 September 2017

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 67/XXVII

Mesin punya karakter tenaga dan torsi kuat dari putaran bawah sampai menengah. / Foto : Salim

OTOMOTIF
First impression Kawasaki Z650 sudah dilakukan OTOMOTIF Januari 2017 silam, lalu first ride di Sentul Maret lalu, dan sekarang lanjut test ride. Kali ini dikupas lebih detail tentu termasuk impresi berkendara di jalan raya, performa mesin sampai konsumsi bensin. Seperti apa sih karakter dari pengganti ER-6n yang dijual Rp 160,3 juta OTR Jakarta ini? Mari simak laporan lengkapnya.

Paling beda jika dibanding ER-6n yang digantikan, tentu spidometernya yang jadi digital dan ada gear position. Uniknya tampilan takometer bisa diubah. Ada 3 pilihan, yaitu: menyala baris merapat dari 0; menyala satu jarum saja; dan mirip kipas, yang bar sisi dalam bisa tertinggal ketika jarum turun. Cara seting takometer ini masuk ke Trip A, lalu pencet bersamaan tombol SEL dan SET beberapa detik, maka akan berkedip.

Memilihnya pakai tombol kanan, dan terakhir pencet lagi keduanya beberapa detik. Di spidometer juga ada logo ECO, menandakan berkendara efisien. Tapi harus diakui jarang diperhatikan, kecil banget! Satu lagi kekurangannya lampu utama kurang terang! Sementara setangnya pakai peredam karet di dudukan segitiga atasnya, sehingga bisa meredam getaran dari mesin.

Dan ketika hard braking, terasa lentur agak goyang ke depan. Koplingnya enteng enggak bikin jari pegal kendati macet-macetan, karena ada assist & slipper clucth. Efek lainnya saat deselerasi dan pakai engine brake roda belakang lebih halus. Sementara remnya yang pakai ABS tergolong sensitif. Roda depan melayang sedikit, seperti saat menerjang speed trap, jika tuas rem diremas otomatis langsung menendang balik.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI