Dari bursa transfer pembalap MotoGP 2018 ke 2019, pergeseran pembalap ke tim dan pabrikan lainnya memang cukup banyak terjadi. Namun ternyata bukan hanya pembalap saja yang berpindah, tetapi juga apparel yang mereka gunakan. Dari helm dan wearpack, beberapa pembalap memang memakai merek berbeda dari safety gear yang mereka pakai tahun lalu.
Ada alasan karena upah sponsor yang lebih besar dan juga karena mereka memang mengejar merek tertentu produk yang ditawarkan sesuai kebutuhan dan gaya mereka. Contoh, dari yang digunakan Andrea Iannone (Aprilia Racing Team Gresini) tahun ini adalah wearpack Spidi Warrior 2 Wind Pro. Padahal, Iannone sudah bertahun-tahun menggunakan Dainese dan tipe Mugello D-Air adalah yang dipakai sampai tahun lalu.
Dainese dan Iannone memang sudah menjalin kerja sama cukup panjang karena keduanya berasal dari Italia. Selain itu, adanya upah yang lebih besar dari sponsor jadi alasan kepindahan Iannone. Hal ini juga dilakoni Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) yang kini memakai HJC RPHA 01R. Sejak masih berlomba di WSBK, pembalap asal Inggris itu selalu memakai helm asal Jepang, Arai. Bahkan replika livery Arai milik Crutchlow mendulang penjualan Arai replika tertinggi setelah replika milik Dani Pedrosa.
Meluaskan pasar. “Tahun ini saya akan memakai HJC, sebuah kesempatan besar menggunakan brand helm terkemuka dengan teknologi yang bagus. Bobot yang sangat ringan dan aerodinamika yang mumpuni, seperti yang saya butuhkan saat ini,” tutur Crutchlow. Tahun lalu, HJC RPHA 01R ini hanya digunakan Iannone sebagai prototype dan tahun ini helm asal Korea itu sudah lolos homologasi dan akan digunakan di semua kelas.
Demikian juga dengan KYT atau Suomy SR-GP. Kerja sama KYT dan Suomy memang sudah berjalan beberapa tahun terakhir, makanya tak usah heran kalau pembalap di MotoGP, Moto2, dan Moto3 yang menggunakan KYT dan Suomy itu bentuk helmnya sama persis, yaitu tipe SR-GP.
