Ya, teaser di samping memang tergambar setelah OTOMOTIF melakukan pengetesan di dalam kota, dan juga luar kota. Untuk pemakaian dalam kota, Datsun Cross yang kebetulan kami jajal ini bertransmisi otomatis CVT, cukup menyenangkan untuk dikendarai.
Dimensinya cukup kompak, asyik buat bermanuver dalam kepadatan lalu lintas. Sementara untuk kabin, memang tidak terlalu jauh beda dengan Datsun Go+. Ruang jok paling belakang terlalu sempit untuk diisi orang. Nah, seberapa ringkas dan bagaimana jika dipakai perjalanan luar kota? • Tim OTOMOTIF
PERFORMA. Mesinnya masih sama dengan Datsun lainnya, yaitu berkapasitas 1.200 cc, 3 silinder. Mesin ini mampu hasilkan tenaga 79 dk di 6.000 rpm, dan torsi 104 Nm di 4.400 rpm. Nah, saat kami jajal di perkotaan, aplikasi transmisi model CVT ini terbukti tidak ada masalah. Malah memberi kenyamanan bagi pengendaranya, karena untuk di dalam kota sangat jarang membutuhkan kick down dan juga rpm tinggi.
Namun bagi yang pertama kali menggunakan Datsun Cross CVT, pasti akan sedikit kaget dengan responsnya.. Dari posisi diam, Datsun Cross punya respons yang sangat baik dibanding mobil bermesin 1.200 cc lainnya. Injak sedikit saja, mobil sudah seperti ‘meloncat’, bukan bergerak perlahan. ‘Ujian’ sebenarnya ada saat penggunaan luar kota.
Perjalanan ke Bandung jadi percobaan sebenarnya. Akan terlihat tenaga mesin saat jalan mulai menanjak panjang. Respons cepat saat dari posisi diam tak lagi dijumpai pada putaran mesin atas. Saat putaran tinggi tenaga terasa ‘kosong’ dan terkadang terasa mulai kehabisan napas.
KENYAMANAN. Segi kenyamanan mobil dengan pilihan tujuh warna ini lebih baik. Jok depan sudah terpisah antara sisi pengemudi dan penumpang. Sehingga tak lagi berkesan sempit. Ruang penumpang di depan dan baris kedua juga bisa dikatakan cukup. Punya ruang kaki dan kepala yang cukup nyaman bagi kebanyakan orang dewasa Indonesia. Masih bisa bergerak dengan leluasa, sehingga kaki tidak lekas lelah.
