Tampilkan di aplikasi

Menolak punah dengan listrik

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 18-XXIX
12 September 2019

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 18-XXIX

Baterai lithium iron phosphate 20 kWh tersimpan dibalik kap depan. / Foto : FOTO: F. YOSI

OTOMOTIF
Ada yang menarik dalam gelaran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 yang digelar di Balai Kartini, Jakarta (4-5/9). Yaitu kehadiran Volkswagen Beetle 1303 tahun 1973. Lho, mobil tua kok ikut pameran mobil listrik? Eits, tunggu dulu.

Walau usianya sudah sangat uzur, namun mobil yang akrab dengan sebutan VW Kodok di Indonesia ini sudah menggunakan motor penggerak modern yang ramah lingkungan lho. Dan diklaim menjadi VW Kodok elektrik pertama di Indonesia.

Adalah Rudi Susanto Rahardjo, sang empunya mobil ini. Ia bersama teman-temannya di Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) berpikir bagaimana nasib kendaraan klasiknya ditengah era elektrifikasi yang sedang digaungkan di Tanah Air belakangan ini.

“Sebagai penggemar mobil klasik, kami menolak punah. Kita ingin agar mobil klasik ini tetap bertahan menjadi tenaga listrik? • RSP dan bisa dipakai, enggak cuma jadi pajangan saja.

Caranya dengan mengganti mesinnya menjadi dengan mesin listrik. Kita juga enggak tahu di tahun 2045 bensin masih ada atau tidak,” ujarnya saat ditemui di pameran.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI