Kabar baik dalam ajang balap internasional berasal dari F1. Ajang balap seater kasta tertinggi single ini resmi mulai di sirkuit Red Bull Ring Austria (5/7). Formula 1 Organizers mengeluarkan delapan ronde pembuka F1 tahun ini yang semuanya akan terpusat di Eropa. Jumlah tersebut masih bersifat sementara karena mungkin bisa bertambah dari Amerika dan Asia yang diprediksi semua jadwalnya akan bertambah lagi bulan September sampai Desember. Ada alasan tersendiri kenapa Eropa menjadi pembuka untuk F1 tahun ini.
“Kami ingin meminimalisir perjalanan udara atau pengiriman logistik yang berisiko dalam membawa virus corona atau Covid-19 di negara lain, sehingga kami memilih Eropa lebih dulu di negara yang berdekatan agar mempermudah perpindahan masa dan logistik,” ujar Chase Carey, CEO Formula 1 Organizers.
Akan ada tiga seri beruntun di Juli, Austria kebagian dua seri di dua pekan beruntun, yaitu di (5/7) dan (12/7), lalu akan menuju sirkuit Hungaroring di Hungaria (19/7). Dua seri beruntun ini juga punya alasan tersendiri.
Hadirkan Kecemburuan. Alasan pertama karena Austria punya jumlah paparan Covid-19 yang minim dibandingkan negaranegara tetangga lainnya. Juga sirkuit ini dimiliki oleh salah satu tim papan atas di F1, Red Bull Racing. Dua seri beruntun atau double header menjadi solusi terbaik agar F1 bisa digelar dengan jumlah seri yang cukup banyak dan meminimalisir pergerakan masa.
Tak hanya Red Bull Ring, sirkuit Silverstone, Inggris pun akan mendapatkan double header (2/8) dan (9/8). Alasan lain dipaparkan oleh manajemen sirkuit Silverstone mengenai alasan mereka mendapatkan double header. Tujuh dari 10 tim di F1 bermarkas di Inggris, seperti Mercedes AMG Petronas, McLaren F1 Team, dan Williams Racing. Juga pemasukan yang besar bagi sirkuit Silverstone jika menggelar F1, sehingga bisa menggerakan roda ekonomi di Inggris menjadi lebih baik.
