Tampilkan di aplikasi

Regulasi baru F1, pangkas ongkos riset

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 06-XXX
17 Juni 2020

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 06-XXX

Dampak lain virus Corona terhadap F1 adalah pendanaan tim yang tetap mengalir, meski tidak ada pemasukan sama sekali.

OTOMOTIF
Dampak lain virus Corona terhadap F1 adalah pendanaan tim yang tetap mengalir, meski tidak ada pemasukan sama sekali. Alhasil Formula One Organizers pun melakukan pembatasan maksimal dana riset yang dikeluarkan tim untuk musim 2020 dan 2021. Batas pendanaan riset setiap tim maksimal hanya mencapai 140 juta US Dolar atau Rp 1,97 triliun (Kurs Rp 14.086 pada 11 Juni). Dana tersebut hanya untuk riset mesin, girboks, dan dana keseimbangan mobil saja.

Wind Tunnel Dilarang. “Saat kami membatasi dana untuk F1, semua tim menyetujuinya. Mereka bisa mengatur pendanaan di tahun ini untuk minimal 11 kali balapan yang memang sudah kami rencanakan,” kata Ross Brawn, Direktur Olahraga Formula One Organizers. Tes untuk wind tunnel atau terowongan angin yang berfungsi menjajal aerodinamika mobil ditiadakan. Sebab tes ini yang paling mahal. Sehingga riset aerodinamika untuk mobil F1 musim depan pun akan lebih terbatas.

Terlebih tidak semua tim punya terowongan angin. Tim yang dinilai punya wind tunnel paling bagus adalah Sauber yang kini bernama Alfa Romeo Racing. Beberapa tim balap bisa menumpang riset dalam pengembangan aerodinamika di sana. Dengan adanya pelarangan riset aerodinamika maka setiap tim tidak harus mengeluarkan dana untuk riset sayap depan dan belakang. Termasuk tim-tim besar seperti Mercedes, Ferrari, dan Red Bull Racing.

“Setiap tim punya masalah pendanaan masing-masing. Dengan pembatasan riset, jelas bisa membuat kami semua bisa lebih berjuang secara keuangan untuk musim depan,” kata Christian Horner, Pimpinan tim Red Bull Racing. “Aerodinamika memang menjadi hal yang krusial, tetapi bisa kami tahan pengembangannya. Asal pihak pembuat regulasi bisa menjanjikan kalau kami tidak harus mengubah wujud mobil secara drastis di musim depan. Sebelum mobil F1 akan berubah total pada tahun 2022,” lanjutnya.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI