Trend memang sudah meredup, namun PT Astra Honda Motor (AHM) tetap berani motor bebek menghadirkan bebek baru. Namun bukan bebek biasa, yang dipasarkan Honda CT125, bebek 125 cc yang dibanderol cukup fantastis, Rp 75 juta OTR Jakarta dengan warna Glowing Red. CT125 layaknya Super Cub C125 dan Monkey 125 yang juga sama-sama CBU dari Thailand, menyasar kalangan menengah atas yang mencari motor dengan konsep beda dari kebanyakan, yang bisa dijadikan mainan, bukan untuk commuter harian, dan tidak mempermasalahkan harga.
“Honda CT125 hadir untuk memperluas kesenangan berkendara motor yang unik tak hanya di lingkungan perkotaan, tetapi juga untuk berbagai aktivitas outdoor,” ujar Toshiyuki Inuma, President Director PT AHM. Seperti disebut Inuma, CT125 merupakan motor bebek dengan konsep penjelajah yang pas untuk menemani beraktivitas outdoor.
Keluarga CT diawali tahun 1961, lewat lahirnya Honda CA100T Trail 50. Kemudian pada 1964 nama CT lahir dan pertama digunakan pada Honda CT200 Trail 90. Dan di 2020, muncul versi barunya dengan desain dan fitur kekinian dengan nama data Spesifikasi CT125. Karena untuk berpetualang, CT125 tidak dilengkapi bodi.
Hanya terlihat rangka saja yang terkesan kokoh, bahkan sudah ada crash bar di bagian depan dan pelindung mesin bagian bawah. Lalu di belakang tampak ada rear carrier cukup luas yang mampu menopang beban 20 kg. Knalpot dan intake duct punya posisi yang tinggi khas motor penjelajah, tentu agar aman saat melewati genangan air. Berikutnya ada fitur ABS 1 channel untuk memberi rasa aman pengendaranya. Ada juga spidometer bulat berisi layar digital dengan negative display.
