Tampilkan di aplikasi

Problem racing point, digigit performa melejit

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 16-XXX
28 Agustus 2020

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 16-XXX

Performa RP20, mobil andalan BWT Racing Point musim ini sangat gemilang.

OTOMOTIF
Performa RP20, mobil andalan BWT Racing Point musim ini sangat gemilang. Tak biasanya tim yang berkelir merah muda ini bisa konsisten bersaing di papan atas sejak sesi latihan. Meski di setiap balapan, tim yang menaungi Sergio Perez dan Lance Stroll itu belum pernah meraih podium, tetapi bisa konsisten di lima besar. Kecurigaan pun muncul dari tim-tim rival, khususnya dari Renault F1 Team yang sejak tahun lalu selalu bersaing di papan tengah dengan Racing Point.

Kecurigaan Renault F1 Team berasal dari bentuk RP20 yang sama persis dengan Mercedes W10 yang digunakan Mercedes AMG Petronas tahun lalu. Racing Point yang memang tim konsumen dari Mercedes dalam power unit, tetapi menggunakan bodi yang sama jelas tidak diperbolehkan dalam regulasi teknis F1. Contohnya sister team seperti Red Bull Racing dan Alpha Tauri F1 pun tidak diperbolehkan bertukar parts bodi dan mesin.

Ditambah, brake duct atau saluran angin di rem yang diaplikasikan di RP20 pun diperkirakan sama persis Mercedes W10. Hal ini dirasakan saat Perez dan Stroll sangat kencang, tetapi bisa mengerem dari titik yang sangat dekat, sehingga bisa memangkas jarak dengan sangat signifikan.

Sanksi Lebih Besar. Pasal-pasal yang diprotes oleh Renault adalah pasal 2.1, pasal 3.2, Appendix 6, Paragraf 1, Appendix 6, Paragraf 2(a), Appendix 6, Paragraf 2(c) yang membahas pengereman dan aerodinamika. Protes ini pun diterima oleh FIA dan juga Liberty Media selaku promotor F1. “Regulasi teknis itu harus ditepati, meskipun tim konsumen atau tim yang satu perusahaan, tidak diizinkan untuk saling bertukar parts. Kami pun menyuplai power unit untuk McLaren, bukan berarti kami kerap bertukar data,” ujar Cyril Abiteboul, Manajer Renault F1 Team.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI