Tampilkan di aplikasi

Royal Enfield Interceptor 650

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 31-XXX
11 Desember 2020

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 31-XXX

80% torsi tersedia mulai di 2.500 rpm

OTOMOTIF
Sejak Royal Enfield dipegang APM baru, yaitu PT Nusantara Batavia International (NBI), unit tes lebih mudah didapat. Termasuk Interceptor 650, yang sebenarnya telah lama beredar di Tanah Air, makanya OTOMOTIF bisa mengetesnya. Sejak dirilis, harga yang ditawarkan memang menggoda penggemar segmen retro modern. Desain dan bentuk menarik khas besutan English bike jadul, nampaknya berhasil membuat goyah hati pengguna maupun calon pengguna Triumph.

NBI memboyong 6 varian warna dengan harga yang berbeda. Yang termurah ada Mark Three, Orange Crush, dan Silver Spectre Rp 205,7 juta. Kemudian Baker Express dan Ravishing Red Rp 208,3 juta. Varian warna paling mahal yaitu Glitter and Dust seharga Rp 210,4 juta. Harga tersebut sudah OTR Jakarta. Seperti apa impresi berkendara serta performa motor yang dibuat di Chennai, India ini ketika dipakai harian? Yuk simak!

Fitur & Teknologi

Bicara fitur, di Interceptor tergolong sedikit, sesuai dengan genre motornya, klasik. Yang disematkan mayoritas fitur fungsional. Kita urut dari depan, terdapat panel instrumen paduan analog dan digital. Dua buah bulatan besar yang berhimpitan berisi takometer di sebelah kanan dan spidometer di sisi kiri.

Di bawahnya terdapat layar LCD kecil yang menampilkan odometer, tripmeter A & B, serta fuelmeter. Informasi pada layar dapat diganti-ganti dengan menekan tombol kecil yang ada di tengah. Berpegang dengan tema klasik, RE masih menggunakan bohlam untuk seluruh lampu. Baik headlamp, stoplamp sampai lampu sein. Sebagai motor sport, wajar jika minim tempat penyimpanan. Cuma ada kompartemen di bawah jok untuk menaruh toolkit. Serta side panel kanan juga dapat dibuka menggunakan kunci kontak.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI